Ada Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Wisata Jakarta Hari Ini
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA Otomotif – Dalam rangka mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama liburan Lebaran 2023, akan diterapkan rekayasa lalu lintas di beberapa lokasi wisata di Ibu Kota.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Ia menjelaskan, bahwa rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk memastikan lokasi sekitar tetap lancar, aman, dan nyaman.
Petugas akan disiagakan, untuk membantu pengaturan lalu lintas agar tetap lalu lintas dapat bergerak dengan lancar dan tanpa hambatan. Masyarakat diimbau untuk menggunakan transportasi umum jika hendak berkunjung ke lokasi wisata untuk menghindari kemacetan.
Rekayasa lalu lintas acara haul Syeh Abdul Qadir Jailani
- VIVA/Sherly (Tangerang)
Jika menggunakan kendaraan pribadi, diimbau untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Selain itu, mreka juga diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menggunakan masker guna meminimalkan penyebaran kasus Covid-19.
Untuk melaksanakan rekayasa lalu lintas tersebut, beberapa rekomendasi telah disiapkan, seperti melakukan blokade, penjagaan dan penertiban, serta pengalihan lalu lintas pada beberapa ruas jalan yang menjadi titik konflik lalu lintas di masing-masing kawasan wisata.
Berikut beberapa rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan hari ini, dikutip dari laman NTMC Polri, Sabtu 22 April 2023:
Kawasan Tanah Abang
A. Melakukan blokade Jalan Cideng Timur dan Jalan Jatibaru sisi Pasar Tasik agar tidak ada kendaraan parkir;
B. Melakukan penjagaan dan penertiban Jalan Jatibaru samping flyover (halte Transjakarta) agar kendaraan tidak ngetem serta pengaturan sistem buka tutup u-turn di bawah kolong; dan
C. Melakukan sistem buka tutup pada u-turn arah utara di Jalan K. H. Mas Mansyur sisi utara Metro Tanah Abang/Blok A.
Kawasan Kebon Kacang
A. Jalan Kebong Kacang Raya yang semula 2 (dua) arah menjadi 1 (satu) arah ke barat, planter box bergeser untuk proteksi lajur sepeda, jumlah lajur dapat menjadi 3 (tiga) lajur;
B. Dilakukan pengaturan simpang dengan kanalisasi untuk mengurai titik konflik lalu lintas;
C. Lokasi penataan tenda Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Teluk Betung 2 (akses kendaraan ditutup);
D. Lalu lintas di Jalan Teluk Betung Boulevard yang semula 1 (satu) arah ke selatan menjadi 2 (dua) arah;
E. Lalu lintas yang biasa menggunakan Jalan Teluk Betung 2 untuk menuju ke arah timur (Jalan Kebon Kacang Raya) dialihkan melalui Jalan Teluk Betung Boulevard.