Begini Jadinya saat Suzuki Jimny Tabrak Toyota Alphard Gegara Disundul Innova
- Screenshot Instagram
VIVA – Kecelakaan beruntun kerap terjadi di jalan raya, salah satu masalahnya disebabkan dari mobil yang berada di depan melakukan pengereman mendadak, atau ditabrak dari mobil yang berada di paling belakang.
Oleh sebab itu menjaga jarak saat bekendara menjadi hal penting untuk mencegah terjadinya tabrakan beruntun, baik di jalan dalam kota yang cendrung padat merayap, ataupun di jalan tol saat kecepatan tinggi.
Kecelakaan beruntun yang viral di media sosial baru-baru ini terjadi di Jalan Elang, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa 26 Januari 2025 sekitar pukul 15.00 WIB, seperti yang dinformasikan akun Instagram @infobintaro.id.
Melalui video yang diunggah akun tersebut terlihat Kijang Innova Reborn berwarna hitam hancur di bagian bumper depan, dan lampu bagian kanan setelah menabrak bagian belakang Suzuki Jimny 3-door berwarna hijau.
Diduga karena mendapatkan dorongan keras saat bagian belakang ditabrak Innova, Jimny itu menabrak Toyota Alphard generasi ketiga berwarna putih yang ada di depannya, lalu Alphard itu menabrak Daihatsu Gran Max.
“Menurut keterangan, penyebab kecelakaan diduga akibat pengemudi Kijang mengantuk hingga terjadi tabrakan,” tulis status postingannya, dikutip, Selasa 28 Januari 2025.
Dalam narasi video singkat tersebut tertulis, ‘gimana ini ganti ruginya’. Hal yang wajar jika pertanyaan itu muncul karena melibatkan Alphard dan Jimny 3-door yang secara harga lebih mahal dari Innova Reborn.
Sementara jika melihat dari kerusakan akibat kecelakaan beruntun itu tentu Innova Reborn yang cukup parah setelah menabrak bagian belakang Jimny, namun tidak terlihat jelas terkait kondisi bumper, dan bagasi belakang Jimny.
Namun melihat dari bagian depan, bagasi belakang Alphard itu terlihat agak penyok di sisi kiri, dan lagi-lagi bumper depan, griil, dan lampu mobil legendaris Suzuki itu tidak terlihat ada kerusakan karena posisinya sangat rapat.
Begitupun dengan kondisi Gran Max yang ditabrak Alphard dari belakang tidak terlihat kondisinya dalam tayangan tersebut.
Seperti diketahui, harga Jimny 3-door bekas sempat di atas Rp500 jutaan atau lebih mahal dari banderol resminya dalam kondisi baru Rp380-390 jutaan. Karena mobil yang didatangkan utuh dari Jepang itu banyak peminatnya namun indennya bertahun-tahun.
Suzuki hanya mengandalkan satu pabriknya di Negeri Sakura sebagai pusat produksi Jimny untuk pasar global. Sehingga bukan hanya Indonesia yang harus mengalami antrean panjang untuk mendapatkan unit, namun negara lain juga serupa.