Bengkel Moge di Depok Viral Usai Bikin Resah Tetangga

Viral bengkel moge di Depok kena protes warga
Sumber :
  • Instagram/depokfeed

Depok, VIVA – Belakangan ini, viral di media sosial sebuah bengkel motor gede (moge) yang diprotes warga lantaran beroperasi di dalam permukiman, tepatnya di Jalan Gg. H. Imang, RT 1/1, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.

Bengkel Baru di Cimahi Jadi Alternatif Pengendara Motor Matic

Dikutip VIVA dari laman Instagram Depokfeed, bengkel moge tersebut beroperasi di sebuah rumah yang awalnya disewa untuk tempat tinggal.

Namun lama kelamaan, penyewa membuka bengkel di rumah yang ia sewa, untuk pengerjaan perbaikan moge di area padat penduduk tersebut.

Viral! Mauro Zijlstra Kena ‘Ospek’ Jongkok Challenge dari Sandy Walsh

Berdasarkan keterangan unggahan, warga setempat mengeluhkan adanya suara bising knalpot khas moge yang keras dan durasi operasional bengkel yang hingga larut malam mengganggu kenyamanan mereka.

“Kami merasa terganggu, apalagi anak-anak saya sulit tidur karena suara knalpot yang bising,” kata warga setempat tersebut, berdasarkan keterangan unggahan.

Sorakan Massa Pecah! Ketua DPRD Wonosobo Keliru Saat Bacakan Pancasila

Tidak hanya itu, warga juga mengeluhkan kebisingan bengkel yang sering memutar musik dengan volume tinggi, tanpa memperhatikan waktu.

Selain itu, bengkel moge tersebut juga melakukan parkir sembarangan hingga menutupi jalan masuk warga.

Adapun, warga setempat telah mengeluhkan hal tersebut hingga melapor ke ketua RT setempat, namun pemilik bengkel dan pemilik kontrakan tidak menghiraukan teguran tersebut.

“Sudah lama dikomunikasikan ke RT setempat, bengkel justru semakin besar tanpa pedulikan ketergangguan kami,” tambah keterangan unggahan.

Diketahui, pihak kepolisian sudah berusaha menindaklanjuti laporan dari warga setempat ini.

Bahkan pihak Polsek Sukma Jaya Depok telah mengunjungi bengkel moge tersebut dan mengatakan penyelesaian masalah ini akan dilakukan dengan mediasi antar pihak lingkungan dan warga setempat.

Melihat unggahan ini di media sosial, banyak warganet yang membanjiri kolom komentar dan menyalahkan pemilik bengkel moge yang beroperasi di tengah permukiman warga.

"Yakali bang ente buka bengkel di tengah cluster perumahan, kasian warga sekitar ke ganggu," kata netizen.

"Biasanya bengkel motor begini punya sosmed, spill aja, nanti netijen pasti tau mesti gimana," tulis warganet.

"Yakin banget tu harley gak ada surat-surat," tulis netizen lainnya.

"Bengkel itu harus izin warga sekitar dan RT, tapi dia berani karena para pelanggannya orang dalem," kata satu warganet.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya