Curi Motor di Stasiun Gambir, Pelaku Gunakan Modus Tap Kartu Parkir
- Instagram/jabodetabek24info
Jakarta, VIVA – Baru-baru ini viral di media sosial aksi pencurian motor yang terjadi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Aksi ini terekam dalam kamera CCTV dan menunjukkan modus baru yang digunakan pelaku untuk mencuri sepeda motor.
Dikutip VIVA dari laman Instagram @jabodetabek24info, pelaku melakukan aksinya dengan cara menggunakan tap kartu di gerbang masuk area parkir.
Dalam video tersebut, seorang pelaku berpura-pura sebagai pengunjung parkir stasiun dengan mendekati mesin sensor kartu parkir.
Ia lalu menempelkan kartu pada mesin tersebut sehingga terkesan seperti kartu milik pelanggan yang sah.
Begitu palang pintu otomatis terbuka, pelaku lainnya yang telah menunggu dengan motor hasil curiannya langsung keluar melalui gerbang tersebut.
Setelah kedua pelaku berhasil membawa motor keluar, mereka segera meninggalkan lokasi tanpa terdeteksi.
Kejadian ini mengungkapkan bagaimana modus pencurian yang lebih canggih kini digunakan oleh para pelaku, memanfaatkan teknologi tap kartu yang diterapkan di parkir modern.
Melihat peristiwa ini, para pengguna media sosial pun langsung memberikan komentar dan mengkritik kurangnya pengawasan di area parkir yang sudah menggunakan sistem otomatis tersebut.
Beberapa warganet menyayangkan minimnya pengawasan yang menyebabkan aksi tersebut dapat berlangsung dengan lancar.
"Ada orang lewat kok gak curiga ya," komentar salah satu netizen.
"Oh gitu caranya maling sekarang pinter," tulis warganet lainnya.
"Nah ini jadinya, kalau tempat parkir modern, tapi tidak ada pengawasan, tetap aja maling lebih pintar," tulis warganet.
"Emang udah paling bener, kalau dimana-mana sekarang kalau parkir mending cari yang ada penjaga+palang otomatisnya. Bukan cuma itu, dan setiap kita mau tinggalin motor kita, kita harus menggunakan kunci ganda, agar aman," jelas warganet.
Polda Metro Ringkus Dua Maling Motor Pakai Modus Debt Collector
Dua pelaku itu berlagak layaknya debt collector. Kedua pelaku mengatakan kepada korban sudah menunggak cicilan motor.
