Soal Harga dan Produksi bZ4X, TMMIN Bilang Begini

Toyota BZ4X BEV Versi Lokal
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Tangerang, VIVA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memastikan rencana produksi lokal untuk kendaraan listrik murni (battery electric vehicle/BEV) bZ4X akan segera dimulai. Produksi dalam negeri ini diharapkan dapat mendorong efisiensi biaya dan membuat harga jual BZ4X menjadi lebih kompetitif.

Bukan Cuma Keren, Ini Efek Pakai Kaca Film Berkualitas

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, mengatakan bahwa rencana produksi bZ4X di Indonesia merupakan bagian dari strategi elektrifikasi Toyota yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

"Sekarang ini yang penting produksi dulu, kedalaman tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menyusul. Semuanya akan disesuaikan dengan permintaan pasar," ujar Bob Azam.

Fungsi Dashcam Mobil Bukan Sekadar Bikin Video Viral

Bob menambahkan, produksi lokal akan diawali dari skema perakitan, sebelum berkembang ke tahapan berikutnya seperti produksi mesin dan lokalisasi komponen utama. Ia menjelaskan, pendekatan bertahap ini sudah menjadi strategi Toyota dalam membangun industri otomotif yang kuat dan berdaya saing.

"Seperti pengalaman sebelumnya, kita mulai dari impor, lalu substitusi impor lewat perakitan lokal, sampai akhirnya benar-benar memproduksi di dalam negeri secara penuh. Ini penting untuk memastikan keberlangsungan industri otomotif nasional," kata dia.

Tips Memilih Tingkat Kegelapan Kaca Film agar Mobil Nyaman dan Aman

Lebih lanjut, Bob menyebut bahwa dengan adanya produksi lokal, Toyota akan lebih fleksibel dalam merespons permintaan pasar, sekaligus mengantisipasi tantangan global seperti kelangkaan material penting untuk kendaraan listrik.

"Kita sudah belajar banyak dari kasus critical materials. Kalau kita bisa lokalisasi, kita bisa amankan supply chain ke depan," tambahnya.

Terkait harga bZ4X, Bob belum dapat memberikan kepastian. Namun ia berharap harga jual bisa ditekan berkat efisiensi dari lokalisasi.

"Itu ranahnya TAM (Toyota Astra Motor), tapi mudah-mudahan bisa lebih kompetitif dibandingkan versi impor,” tuturnya. 

Toyota belum menyebutkan target volume produksi awal, namun menyatakan bahwa keputusan akan sangat bergantung pada respons pasar domestik. Rencananya, pengumuman resmi akan dilakukan dalam waktu dekat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya