Inovasi Pengisian Daya Bergerak Dorong Ekosistem Truk Listrik di Indonesia
- VIVA/Krisna WIcaksono
Tangerang, VIVA – Industri kendaraan niaga di Indonesia terus bergerak menuju era elektrifikasi, salah satunya melalui perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Pada pameran yang digelar dari 24 Juli hingga 3 Agustus tersebut, berbagai inovasi dihadirkan sebagai bentuk komitmen menuju ekosistem transportasi yang berkelanjutan.
Salah satu sorotan datang dari PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia. Mereka memperkenalkan EV Mobile Charger, inovasi pengisian daya bergerak berbasis truk ringan Canter.
Perangkat ini dirancang sebagai solusi pengisian daya untuk truk listrik eCanter dalam situasi-situasi tertentu di luar lokasi pengisian konvensional.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Mitsubishi Fuso tidak hanya menyediakan truk listrik namun juga layanan purna jual yang solutif dan aplikatif,” ujar Sudaryanto, GM Business Communication KTB, dikutip VIVA Otomotif Minggu 27 Juli 2025.
EV Mobile Charger memiliki dimensi panjang 4.785 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 2.500 mm, cukup kompak untuk menjangkau berbagai medan. Kapasitas baterainya mencapai 65 kWh dengan daya pengisian 60 kW, memungkinkan pengisian cepat dalam kondisi darurat.
Unit ini juga dilengkapi dengan panel surya untuk mendukung distribusi tenaga listrik secara mandiri. Fitur lain yang menarik adalah sistem towing hidrolik, memungkinkan perangkat ini menarik kendaraan listrik eCanter yang mengalami gangguan.
Mitsubishi Fuso berencana menyiagakan EV Mobile Charger di diler resmi wilayah Jabodetabek. Hal ini dilakukan untuk memastikan layanan darurat dapat diberikan secara cepat dan tepat sasaran di kawasan yang memiliki aktivitas logistik padat.
Selain perangkat pengisian daya bergerak, KTB juga memperkenalkan skema Operating Lease (OPL) bagi eCanter. Melalui kerja sama dengan PT Takari Kokoh Sejahtera, sistem sewa ini memungkinkan pelaku usaha menggunakan truk listrik tanpa harus membeli secara langsung.
Model leasing ini dinilai lebih fleksibel dan terjangkau bagi sektor logistik yang ingin mengadopsi kendaraan listrik. Dengan pendekatan ini, Mitsubishi Fuso berharap dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha masuk ke dalam praktik green logistics.
