Toyota Beli Tanah Luas, Mau Bangun Pabrik Baru

VIVA Otomotif: Pabrik Toyota
Sumber :
  • Carscoops

Aichi, VIVA – Toyota Motor Corporation (Toyota) mengumumkan rencana pembangunan pabrik kendaraan baru di kawasan Teihoucho, Toyota City, Prefektur Aichi, Jepang. Langkah ini dilakukan dengan mengakuisisi lahan strategis untuk mendukung produksi masa depan.

Skandal Penarikan Mobil Terbesar: Lebih dari 100 Juta Unit Terpengaruh!

Pabrik tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada awal 2030-an. Model kendaraan yang akan diproduksi di fasilitas ini akan ditentukan kemudian sesuai perkembangan pasar.

Dikutip VIVA Otomotif dari Nasdaq, Senin 11 Agustus 2025, proses pendirian pabrik melibatkan kerja sama erat dengan semua pemangku kepentingan. Termasuk di dalamnya pemerintah Prefektur Aichi, pemerintah kota Toyota, dan masyarakat setempat.

Detik-detik Mobil Boks Adu Banteng di Ciputat, Sopir Terjepit Dashboard

Toyota menegaskan bahwa pabrik baru ini bukan sekadar fasilitas produksi biasa. Perusahaan ingin mewujudkan konsep pabrik masa depan yang memanfaatkan teknologi mutakhir.

Selain mempertahankan kapasitas produksi 3 juta unit kendaraan di Jepang, Toyota berupaya meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan produksi. Teknologi ramah lingkungan akan menjadi fokus utama.

Ledakan Mobil di Cisauk, Polisi Ungkap Pemicu hingga Korban Luka

Saat ini, Toyota memiliki sejumlah pabrik utama di Jepang yang tersebar di berbagai prefektur. Fasilitas tersebut mencakup produksi kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan suku cadang.

Beberapa pabrik besar Toyota antara lain Tsutsumi Plant yang memproduksi Prius dan Camry, serta Motomachi Plant yang memproduksi kendaraan listrik dan sport. Setiap pabrik memiliki spesialisasi produksi sesuai kebutuhan pasar global.

Pabrik Takaoka dan Tahara terkenal dengan teknologi perakitan canggih dan kualitas tinggi. Sementara pabrik Iwate dan Miyagi berkontribusi besar dalam pasokan kendaraan untuk pasar domestik dan ekspor.

Booth BMW di GIIAS 2025

Mengapa BMW Hentikan Teknologi Lampu Depan Laser? Ini Alasannya

BMW menghentikan penggunaan lampu depan laser karena regulasi ketat di AS, biaya tinggi, dan performa LED Matrix yang kini lebih efisien ketahui penjelasan di sini!

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2025