Transaksi Digital di Bisnis Otomotif Astra Melesat
- Astrapay
Jakarta, VIVA - Perkembangan teknologi finansial semakin terasa pengaruhnya terhadap industri otomotif di Indonesia. Tidak hanya sebatas mendukung transaksi sehari-hari, layanan pembayaran digital kini juga menjadi bagian penting dalam ekosistem mobilitas. Hal ini terlihat dari kinerja AstraPay, aplikasi pembayaran milik PT Astra Digital Arta, yang mencatat Gross Transaction Value (GTV) sebesar Rp131,3 triliun hingga Juli 2025.
Capaian tersebut tumbuh signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap ekosistem digital Astra serta semakin luasnya kebutuhan transaksi non-tunai. Hingga pertengahan tahun ini, AstraPay tercatat telah memfasilitasi lebih dari 234,7 juta transaksi, dengan rata-rata transaksi mingguan mencapai 1,6 juta kali.
Jumlah pengguna terdaftar juga meningkat. Tercatat 16,4 juta pengguna telah melakukan registrasi, naik sekitar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini menegaskan tren positif pertumbuhan layanan keuangan digital di Tanah Air.
“Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat semakin mengadopsi transaksi digital untuk kebutuhan sehari-hari. Kami percaya pertumbuhan ini tidak hanya mencerminkan angka, tetapi juga menunjukkan perubahan perilaku konsumen menuju cashless society,” kata Rina Apriana, CEO AstraPay dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa 26 Agustus 2025.
Sejak diluncurkan, AstraPay hadir untuk memberikan pengalaman transaksi digital yang cepat, aman, dan terintegrasi dengan lini bisnis Astra. Aplikasi ini mendukung berbagai kebutuhan konsumen, mulai dari pembayaran cicilan kendaraan melalui FIFGROUP dan ACC, pembelian pulsa, token listrik, hingga pembayaran merchant berbasis QRIS.
Kini, AstraPay juga memperluas layanan dengan menghadirkan fitur pemesanan tiket pesawat dan hotel lewat kerja sama dengan Traveloka. Kehadiran layanan ini menjadikan AstraPay bukan hanya sekadar aplikasi pembayaran, tetapi juga mitra gaya hidup dan mobilitas masyarakat.
“Ke depan, kami akan terus menghadirkan inovasi agar AstraPay tidak hanya menjadi aplikasi pembayaran, tetapi juga sahabat finansial masyarakat dalam mengelola kebutuhan keuangan mereka sehari-hari. Melalui upaya ini, kami ingin mendukung agenda pemerintah dalam memperluas inklusi keuangan dan literasi digital di Indonesia,” ujar Rina.
Realisasi Belanja Modal Semester I Masih Jauh dari Target 2025, Bos Astra Buka Suara
Astra telah mematok rencana belanja modal (capital expenditure) Rp 26 triliun di awal 2025, namun realisasinya akan menyesuaikan dengan kondisi sampai akhir tahun.
