Francesco Bagnaia Temukan Kunci Stabilitas Motor di Uji Coba MotoGP Misano
- Crash.net
VIVA – Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, menunjukkan perkembangan signifikan dalam performanya setelah menemukan solusi terkait masalah motor yang mengganggu kestabilan di tikungan selama musim 2025.
Hal ini terlihat dalam uji coba resmi di Sirkuit Misano pada Senin, 15 September 2025, di mana Bagnaia melakukan serangkaian pengujian teknis yang produktif.
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP Assen 2025
- Crash.net
Selama sesi uji coba, Bagnaia menyelesaikan 71 lap, mencatatkan waktu lap tercepat yang satu detik lebih baik dibandingkan catatan waktunya di balapan sebelumnya.
"Saya cukup senang karena kami dapat lebih fokus pada paket tahun ini. Saya harus mengatakan tidak mudah untuk mengetahui arah mana yang harus diambil karena, tidak seperti di masa lalu, Anda harus mencari di tempat lain untuk kinerja,” kata Bagnaia, dikutip VIVA dari Crash Rabu, 17 September 2025.
Meskipun sempat mengalami kecelakaan ringan di Tikungan 1, ia tetap mampu menjaga kecepatan dan stabilitas, menunjukkan bahwa pengembangan motor berjalan sesuai rencana.
Kolaborasi dengan Casey Stoner
Yang membuat uji coba kali ini menarik adalah kehadiran Casey Stoner, mantan juara dunia MotoGP, yang ikut memberikan masukan teknis. Stoner terlihat aktif membantu Bagnaia, mulai dari pengaturan motor hingga memberikan saran mengenai gaya berkendara dan manajemen tikungan.
Bagnaia sendiri mengaku bahwa kehadiran Stoner sangat penting. Menurutnya, perspektif dari mantan juara dunia memberikan insight yang sulit didapatkan melalui data teknis semata. Interaksi ini membantu Bagnaia memahami bagaimana memaksimalkan potensi motor Ducati, terutama pada sektor yang sebelumnya menjadi kendala utama.
Perubahan Pengaturan Motor
Dalam uji coba, tim Ducati melakukan berbagai penyesuaian teknis. Salah satunya adalah pergeseran distribusi bobot motor untuk meningkatkan kestabilan saat memasuki tikungan. Meskipun Bagnaia tidak merinci secara spesifik perubahan teknis yang dilakukan, ia menyebutkan bahwa mereka berhasil menemukan arah yang tepat untuk meningkatkan performa motor.
Selain itu, Bagnaia juga mencatat waktu lap terbaik dengan ban yang telah digunakan selama 21 lap, yang menunjukkan bahwa motor kini lebih stabil dan responsif. Hal ini penting untuk Sprint Race dan balapan utama, di mana motor harus mampu bertahan dalam kondisi ban yang lebih lama tanpa kehilangan performa.
