10 Mobil Listrik Terlaris di RI Dikuasai Merek China
- VIVA/Yunisa Herawati
Jakarta, VIVA – Penjualan mobil listrik di Indonesia pada Agustus 2025 mencatatkan tren menarik dengan dominasi merek asal Tiongkok. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan beberapa nama besar berhasil menduduki posisi teratas.
Dilihat VIVA Otomotif Kamis 18 September 2025, BYD mencatat penjualan tertinggi dengan total 2.746 unit sepanjang Agustus. Angka ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di pasar kendaraan listrik Tanah Air.
Di posisi kedua, ada Aion yang berhasil melepas 681 unit ke konsumen. Meski terpaut jauh dari BYD, capaian ini menegaskan bahwa Aion mulai mendapat tempat di pasar Indonesia.
Denza menempati urutan ketiga dengan catatan penjualan 542 unit. Performa Denza cukup konsisten dalam beberapa bulan terakhir dan menunjukkan tren pertumbuhan positif.
Booth BYD-Denza di PEVS 2025
- BYD Motor Indonesia
Sementara itu, Geely berada di posisi keempat dengan penjualan 281 unit. Merek ini masih berupaya memperluas jangkauan produknya di segmen kendaraan listrik.
VinFast asal Vietnam turut meramaikan persaingan dengan membukukan 134 unit. Kehadiran VinFast menjadi warna baru di pasar otomotif listrik Indonesia.
Xpeng berhasil menjual 121 unit sepanjang Agustus. Angka tersebut menunjukkan minat konsumen pada teknologi dan fitur inovatif yang ditawarkan merek ini.
Neta hanya mencatat penjualan 23 unit pada bulan yang sama. Meski kecil, Neta tetap menjaga eksistensinya di tengah kompetisi ketat.
Polytron, merek lokal Indonesia, berhasil membukukan 12 unit penjualan. Kehadiran produk lokal ini menjadi kebanggaan tersendiri meski jumlahnya masih terbatas.
Dua nama terakhir, Maxus dan Seres, masing-masing mencatat penjualan 8 unit dan 7 unit. Angka ini menutup daftar sepuluh besar merek mobil listrik terlaris Agustus 2025 versi Gaikindo.