Mitos atau Fakta: Busi Racing Bikin Konsumsi BBM Irit
- Pixabay
VIVA Otomotif – Banyak pemilik mobil dan motor percaya bahwa mengganti busi standar dengan busi racing bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih irit. Anggapan ini kerap jadi bahan perdebatan di kalangan pecinta otomotif.
Busi racing dikenal memiliki material khusus seperti iridium atau platinum yang lebih tahan panas dan lebih konsisten dalam menghasilkan percikan api. Dengan kemampuan tersebut, proses pembakaran di ruang mesin diklaim bisa lebih sempurna.
Dikutip dari Slashgear, Minggu 28 September 2025, secara teori pembakaran yang lebih sempurna dapat membuat tenaga mesin lebih stabil dan efisien. Namun, bukan berarti otomatis membuat penggunaan BBM jadi lebih hemat secara signifikan.
Jika mesin dalam kondisi sehat dan busi lama masih bekerja optimal, mengganti ke busi racing biasanya hanya memberi tambahan tenaga sekitar 1–2 persen saja. Efeknya terhadap konsumsi BBM pun relatif minim dan kadang tidak terasa.
ilustrasi gambar busi motor
- WahanaHonda
Keunggulan utama busi racing justru terletak pada daya tahannya. Busi berbahan iridium, misalnya, bisa bertahan hingga 100 ribu kilometer, jauh lebih lama dibanding busi tembaga biasa yang hanya sekitar 20–30 ribu kilometer.
Selain itu, bentuk ujung elektroda busi racing yang lebih halus membantu menghasilkan percikan lebih cepat dan konsisten. Kondisi ini dapat membuat akselerasi mesin lebih responsif.
Namun, untuk mendapatkan manfaat optimal, busi racing harus dipasang dengan setelan celah (gap) yang sesuai dengan spesifikasi mesin. Celah yang terlalu sempit atau lebar bisa mengurangi stabilitas pembakaran dan justru boros BBM.
Busi racing juga lebih cocok untuk mesin dengan kompresi tinggi, turbo, atau sering beroperasi di putaran tinggi. Pada kondisi tersebut, busi jenis ini lebih tahan panas dan mampu menjaga kinerja mesin tetap stabil.
Sebaliknya, pada kendaraan harian dengan spesifikasi standar, manfaat busi racing sering kali tidak terlalu terasa. Penghematan BBM lebih banyak dipengaruhi oleh gaya berkendara, kondisi mesin, dan perawatan rutin.
Jadi, mitos bahwa busi racing otomatis bikin pemakaian BBM lebih awet tidak sepenuhnya benar. Faktanya, busi racing lebih unggul dari sisi daya tahan dan performa mesin, tapi bukan solusi instan untuk irit bahan bakar.