Advance Teknologi Antar AHM Kukuhkan Kepemimpinan Pasar

- Komitmen PT Astra Honda Motor (AHM) untuk menemani konsumen dengan memberikan produk dan layanan terbaik menuai hasil positif. Beragam teknologi canggih yang disematkan pada produk motor Honda dibarengi dengan layanan paripurna mengantarkan AHM untuk semakin memperkokoh posisinya sebagai pemimpin pasar motor nasional.

Teknologi canggih pada produk domestik yang pertama kali diperkenalkan ke pasar tahun ini adalah Idling Stop System (ISS). Disematkan pada Honda Vario 125 CBS Idling Stop, teknologi ini mampu membuat konsumsi bahan bakar mejadi jauh lebih irit dan ramah lingkungan. Teknologi ISS akan mematikan mesin secara sementara setelah motor berhenti lebih dari 3 detik. Pengendara hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi. Teknologi ini akan sangat bermafaat digunakan di tengah kondisi lalu lintas yang padat dengan tetap menjamin ketersediaan aliran listrik saat Idling Stop System ini diaktifkan.

Selain itu AHM merilis fitur keselamatan terbaik seperti Combi Brake System untuk menambah efektifitas pengereman. Penggunanya lebih nyaman dalam melakukan pengereman. Teknologi canggiih tersebut dapat dinikmati konsumen dalam Honda CBR250R yang dilengkapi dengan Combine ABS, dengan memadukan sistem pengereman ABS dengan Combi-Brake sehingga selain mendapatkan pengereman yang lebih sempurna dan nyaman, juga menghindarkan pemakainya dari terkuncinya roda saat pengereman.

Yang paling fenomenal dari langkah AHM untuk konsumen adalah komitmennya dalam memberikan produk hemat BBM dan ramah lingkungan melalui teknologi injeksi. Langkah ini merupakan salah satu bentuk kecintaan dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan. Menyempurnakan kepeloporannya dalam memperkenalkan teknologi injeksi di Indonesia sejak 2005, AHM melangkah lebih awal mendahului regulasi pemerintah dengan merilis produk-produk motor injeksi, antara lain Honda CBR250R, Honda CBR150R, Honda CB150R StreetFire, Honda PCX150, Honda Verza 150, Honda Supra X 125 Helm in PGM-FI, Honda Vario 125 PGM-FI, Honda Spacy FI, All New Honda BeAT FI, New Honda Scoopy FI, dan Honda Vario 125 CBS Idling Stop.

Teknologi injeksi atau Honda PGM-FI merupakan sistem suplai bahan bakar dengan teknologi kontrol elektronik yang mampu memasok bahan bakar dan udara secara optimum sesuai dengan kebutuhan mesin di setiap keadaan. Teknologi ini memberikan banyak manfaat antara lain menyumbangkan emisi gas buang yang bersih, konsumsi BBM jauh lebih hemat, membuat mesin lebih powerful, serta lebih mudah dan murah perawatan.

Komitmen dan keseriusan AHM dalam melayani konsumen ini mendapat Penghargaan Service Quality (SQ) Award 2013 sekaligus dinobatkan sebagai perusahaan dengan pelayanan pelanggan terbaik di industri kendaraan roda dua. AHM juga berhasil memenangkan kompetisi Contact Center World Top World Ranking Performance kategori Best Technology Innovation (GOLD) dan Best Operational Contact Center (SILVER) pada 11-15 November 2013 di Las Vegas, Nevada. Prestasi ini membuktikan bahwa layanan Contact Center AHM memiliki reputasi international dan mampu bersaing dengan perusahaan lain di dunia international.

“Kepuasan konsumen merupakan fokus utama kami dalam memberikan produk dengan teknologi tercanggih dan layanan terbaik yang kami miliki. Kami yakin dengan cara ini kami dapat selalu menemani masyarakat Indonesia mewujudkan mimpinya,” ujar Direktur Marketing AHM Margono Tanuwijaya.

Margono mengatakan dengan komitmen yang besar terhadap kepuasan konsumen, perusahaan mendapatkan kepercayaan yang semakin besar dari masyarakat. Setidaknya hal ini tercermin dari kinerja penjualan perusahaan selama sebelas bulan pertama tahun ini.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), pada periode Januari-November 2013, AHM berhasil meraih 60,4 persen pangsa pasar setelah berhasil menjual 4.357.660 unit motor. Angka ini tumbuh 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang berarti jauh melampaui pertumbuhan pasar motor nasional yang hanya tumbuh 8,5 persen dari hanya 6.652.745 unit pada Januari-November 2012 menjadi 7.218.606 unit pada periode yang sama tahun ini.