Pesaing Datsun Go+ Dites Jalan, Harga Murah Banget

Bocoran Renault Kwid tujuh penumpang
Sumber :
  • Zigwheels

VIVA – Mobil keluarga masih menjadi idaman warga yang tinggal dan beraktivitas di Asia Tenggara. Hal itu terlihat dari tingginya penjualan kendaraan pribadi jenis tersebut.

Nissan Siapkan Mobil Listrik Murah Rp300 Jutaan dengan Basis Renault

Saat ini, mobil yang juga disebut dengan istilah multi purpose vehicle atau MPV itu tersedia dalam beragam model. Harganya juga bervariasi, mulai dari yang murah hingga mahal.

Mobil keluarga dengan konfigurasi tujuh penumpang masih menjadi pemimpin pasar. Model tersebut hadir dalam varian low cost green car, low MPV hingga high MPV. Pembuatnya juga berasal dari berbagai negara, seperti Jepang dan Prancis.

Nestapa Pemilik Mobil Renault di Indonesia, Servis Mobil Di Mana?

Di Indonesia, MPV varian LCGC termurah masih dipegang oleh Datsun, dengan produk GO dan GO+. Dua model itu tidak hanya dipasarkan di Tanah Air, namun juga India.

Bocoran Renault Kwid tujuh penumpang

Renault Pamer Motor Listrik Bergaya Scambler dengan Harga Rp453 Jutaan

Selain Datsun, produk lain yang harganya juga terjangkau, namun tidak masuk dalam kategori mobil keluarga adalah Renault Kwid. Tapi hal itu tidak akan berlangsung lama.

Dilansir dari Zigwheels, Rabu 28 November 2018, Renault diketahui sedang menguji jalan Kwid versi tujuh penumpang. Dari bocoran yang ada, dimensinya tidak jauh berbeda dari Datsun GO+.

Selain bisa menampung hingga tujuh penumpang, interiornya juga dibekali dengan fitur yang mumpuni, seperti sistem audio yang bisa terhubung ke smartphone.

Soal harga, Kwid versi baru itu disebut-sebut akan ditawarkan dengan banderol 400 ribu Rupee, atau sekitar Rp81 juta. Lebih murah dari GO+ yang dijual mulai Rp112 jutaan.

Logo Renault

Krisis Mobil Murah, Produsen Eropa Minta Aturan Baru Seperti Jepang

Mobil kecil yang terjangkau semakin jarang terlihat di jalanan Eropa. Bukan karena tidak ada peminat, tapi karena makin sulit untuk diproduksi.

img_title
VIVA.co.id
17 Juni 2025