Bos Mitsubishi: Xpander Ada untuk Indonesia
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Utang SPK yang masih menumpuk membuat PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mau tak mau harus meningkatkan kapasitas produksi di pabriknya. Tak tanggung-tanggung, MMKSI menargetkan kapasitas produksi sebanyak 160 ribu unit di 2020.
Berbicara tentang inden Xpander hingga akhir 2018 lalu, sekitar dua bulan. Sebenarnya untuk memangkas masa inden, MMKSI telah menyetop produksi Pajero Sport lokal. Namun langkah itu rupanya belum cukup untuk mengimbangi permintaan konsumen.
"Kami akan mencoba memangkas waktu inden agar konsumen tidak menunggu terlalu lama. Kapasitas produksi saat ini 115 ribu unit per tahun dan di 2020 kami akan naikkan menjadi 160 ribu unit pertahun," kata Presiden Direktur MMKSI, Naoya Nakamura kepada wartawan, kemarin.
Dalam kesempatan itu, Nakamura juga menegaskan bahwa konsumen Indonesia tetap akan tetap menjadi prioritas meski saat ini Xpander telah diekspor ke beberapa negara seperti Filipina dan Thailand.
"Indonesia adalah pasar penting dan prioritas nomor satu. Memang kapasitas produksi terbagi untuk ekspor dan untuk konsumen namun karena Indonesia adalah hometown dari Xpander maka tetap menjadi prioritas dan diharapkan tidak ada lagi konsumen yang menunggu lama. Jadi kami ada di sini untuk Indonesia," kata Nakamura.
Mitsubishi Motors Siapkan Gebrakan 2025: Strategi Pertumbuhan dan Produk Baru untuk Pasar Indonesia
Mitsubishi Motors menjadi salah satu brand yang berada di posisi tiga besar merek teratas yang dipikirkan konsumen Indonesia.
