Teknologi Baru, Hentikan Mobil Otomatis saat Mau Tabrak Pejalan Kaki

Teknologi pedestrian detector yang tengah dikembangkan.
Sumber :
  • CNBC

VIVA – Lalu lintas yang sibuk, dan laju kendaraan yang melesat cepat, kadang menjadi ancaman bagi pejalan kaki. Tak jarang, hal itu melahirkan celaka.

Pramono Akui Trotoar di Jakarta Tak Ramah Disabilitas, Minta Perbanyak Guiding Block

Di Indonesia, budaya jalan kaki belum tertanam dalam diri masyarakatnya. Hal itu disebabkan banyak faktor. Salah satunya adalah, kondisi trotoar jalan yang belum layak, bahkan kadang disalahfungsikan pengendara motor, sehingga tak mereka temukan rasa aman.

Selain terbatasnya jalur pedestrian, kelengahan para pengemudi kendaraan juga menjadi faktor penyebab kecelakaan yang menimpa pejalan kaki.

Dishub Jakarta akan Bangun 3,8 KM Jalur Pedestrian Complete Street

Guna mengurangi angka kecelakaan pejalan kaki akibat lengahnya pengemudi kendaraan tersebut, baru-baru ini, Insurance of Highway Safety (IIHS), mengenalkan satu sistem digital, yang memungkinkan mobil melakukan pengereman otomatis, ketika hendak menghantam pejalan kaki.

Dikutip dari laman CNBC, Senin, 25 Februari 2019 dijelaskan, bahwa menjamin keselamatan pejalan kaki bukan hanya tugas pemerintah melalui upaya peningkatan sarana pedestrian saja. Tetapi juga menjadi tugas pengembang teknologi, yang harus ciptakan satu fitur guna tingkatkan rasa aman bagi pejalan kaki. Maka demikian, fitur pedestrian detector ini diciptakan.

Pedestrian Jalan Ciater Tangsel Disulap untuk Kenyamanan Pejalan Kaki dan Ramah Disabilitas

“Kami akan menjalin kerjasama dengan manufaktur untuk menyematkan pedestrian detector ke dalam mobil-mobil produksi mereka,” ungkap Manajer Pengecekan Keamanan IIHS, David Aylor.

Lebih lanjut lagi, Aylor juga mengatakan, pedestrian detector tidak langsung menghentikan laju mobil mendadak, karena akan bahayakan pengemudi. Jadi, ketika alat itu telah mendeteksi adanya pejalan kaki, kecepatan mobil akan otomatis melambat. Sebelum akhirnya berhenti sempurna.

Sejauh ini, belum terungkap bagaimana cara kerja pedestrian detector, bahkan purnarupanya pun belum diperlihatkan. Namun, mengingat IIHS menyebut fitur ini sebagai detektor, agaknya mereka akan menyematkan kamera, sebagai medium pendeteksi hantaman. (kwo)

Gubernur Jakarta Pramono Anung di Taman Literasi, Blok M, Jakarta Selatan pada Sabtu 24 Mei 2025 (istimewa)

Pramono Senang Blok M jadi Hub Baru, Pamer Pedestrian hingga Transportasi Umum

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung merasa gembira ketika wilayah Blok M, Jakarta Selatan menjadi hub baru bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2025