Datsun Telepon Kemenperin, Lapor Mau Tutup

Booth Datsun di GIIAS 2018
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Kabar mengejutkan datang dari Datsun Indonesia. Pabrikan mobil yang hidup kembali setelah sempat disuntik mati itu, harus mengakhiri aktivitas mereka di Indonesia.

Ketangguhan Nissan Teruji di Tengah Panas dan Tekanan Formula E Jakarta 2025

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika. Ia mengatakan, pihak Datsun Indonesia telah menghubunginya lewat telepon.

“Datsun menyampaikan, akan melapor ke Kemenperin. Mereka sedang mencari waktu untuk melapor, karena kan kebetulan dirjen pada enggak ada di tempat. Sedang ikut Presiden kunjungan ke Korea Selatan,” ujarnya kepada VIVA.co.id, Senin malam 25 November 2019.

Secanggih Apa Setir Balap Formula E hingga Harganya Rp100 Jutaan

Saat Putu menanyakan apa laporan yang hendak disampaikan kepadanya, Datsun mengatakan bahwa mereka mengalami penurunan penjualan.

“Dia menyampaikan, penjualannya sangat sedikit. Di bawah skala ekonomi untuk bergerak,” tuturnya.

Gak Sampai 2 Bulan Mobil Listrik Nissan Buatan China Terjual 20 Ribu Unit

Putu kembali bertanya, apa langkah Datsun Indonesia selanjutnya.

“Mereka bilang, akan mengubah strategi. Datsun akan setop memproduksi tipe GO dan GO+ mulai awal 2020,” ungkapnya.

Saat ini, diketahui ada tiga negara yang memproduksi mobil dengan merek fenomenal tersebut, yakni Indonesia, India dan Rusia.

Berdasarkan keterangan PT Nissan Motor Indonesia beberapa waktu lalu, semua mobil Datsun yang dijual di Tanah Air diproduksi di pabrik Nissan. Pabrik tersebut hanya merakit merek Datsun saja, sedangkan unit Nissan yang dijual didatangkan dari luar negeri.

Logo Nissan

Pemilik Nissan Wajib Waspada, Ada Risiko Mesin Rusak saat Mobil Melaju

Produsen otomotif asal Jepang, Nissan, kembali menghadapi masalah serius terkait lini mesinnya dan mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap 443.899 unit mobil dari

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2025