Efek Corona, Karyawan Pabrik Mobil Ini Gajinya Dicicil

General Motors
Sumber :
  • BusinessInsider

VIVA – Wabah virus corona COVID-19 menimbulkan dampak yang luar biasa, pada masyarakat dunia. Banyak perusahaan yang setop beroperasi untuk sementara, hingga keadaan sudah dinyatakan aman.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Karyawannya rata-rata diminta untuk bekerja di rumah. Para pedagang mengeluh, karena kini uang konsumen lebih banyak diarahkan untuk membeli keperluan kesehatan.

Para pemilik perusahaan juga bingung. Di satu sisi, mereka harus menaati kebijakan pemerintah untuk menghentikan sementara proses produksi. Tapi, perusahaan juga harus tetap membayar gaji karyawan, sementara produksi dan penjualan sedang menurun tajam jumlahnya.

Sanksi Potong Gaji Mulai Berlaku Besok, Nurul Ghufron Masih Terima Pendapatan Lumayan

Dilansir dari Jalopnik, Jumat 27 Maret 2020, pabrikan mobil asal Amerika Serikat, yakni General Motors akhirnya memutuskan untuk memangkas gaji karyawan.

Mereka yang tetap datang ke pabrik untuk bekerja, hanya akan mendapat gaji 75 persen. Pengurangan gaji dilakukan, karena jam kerja mereka juga berkurang.

PHK Besar-besaran, Industri Otomotif Global Terancam Tumbang

Sementara, yang bekerja dari rumah atau work from home tetap bekerja sesuai jam normal. Namun, gaji hanya dibayarkan sebesar 80 persen di akhir bulan. Untuk sisanya, perusahaan berjanji akan membayar paling lambat awal tahun depan.

Mereka yang posisinya tinggi juga terkena imbas. Pekerja dengan level setara manager akan dipotong gajinya sebesar 25 persen. Sedangkan, Board of Directors hanya menerima 80 persen dari nilai biasanya.

Pengusaha Surabaya, Jan Hwan Diana melaporkan wakil walkot Surabaya ke polisi

Bukan Cuma Dugaan Tahan Ijazah, Perusahaan Diana Juga Potong Gaji Karyawan yang Salat Jumat

 UD Sentosa Seal milik Jhan Hwa Diana disorot usai diduga tahan ijazah eks karyawan dan potong gaji pekerja yang salat Jumat. Kasus ini memicu sidak dari Wamenaker.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2025