Pembatasan Sosial Corona Bikin Keahlian Nyetir Berkurang, Ini Buktinya

VIVA – Seluruh dunia melakukan pembatasan sosial atau lockdown guna mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) selama lebih dari 3 bulan terakhir ini. Hal itu tampaknya membuat para pemilik mobil perlu beradaptasi kembali saat mulai berkendara. 

Buktinya, dilansir dari Daily Mail, Rabu 27 Mei 2020, data asuransi terbaru, terjadi kenaikan angka klain kecelakaan mobil yang mengalami tabrakan saat parkir. 

Perusahaan asuransi Admiral mencatat, 29 klaim kecelakaan yang diterimanya adalah terkait hal tersebut. Data itu dikumpulkan sejak 24 Maret 2020 hingga lockdown di negara itu dilonggarkan.

Kepala klaim Asuransi Admiral Laksamana Lorna Connelly mengatakan, jumlah klaim kecelakaan di tempat parkiran meningkat 19 persen dalam enam minggu terakhir.

"Terlepas dari berapa banyak mobil di jalan, penting bahwa pengemudi tetap waspada setiap saat dan tetap waspada terhadap lingkungan mereka saat berada di belakang kemudi," ujarnya.

Dia pun mengimbau, para pengemudi sebaiknya benar-benar mempersiapkan diri dan membiasakan kembali berkendaraa usai lockdown. Sehingga, tidak terjadi kecelakaan yang bisa membahayakan.

Baca juga: Seberapa Langka Ferrari yang Dipanjar Raffi Pakai Tas Koleksi Nagita

"Jika Anda belum mengemudi untuk sementara waktu karena lockdown atau merasa kurang percaya diri, pastikan Anda merasa siap dan seaman mungkin sebelum kembali ke jalan," tambahnya.

Dia pun berbagi tips untuk mengatasi masalah ini. "Melatih manuver seperti parkir dan membalikkan di ruang terbuka seperti tempat parkir bisa sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda" ungkapnya. 

Jangan Biarkan Tangki BBM Motor dan Mobil Kosong saat Ditinggal Mudik

Saat meninggalkan motor atau mobil untuk mudik lebaran, ada hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah tidak membiarkan tangki BBM kosong.

VIVA.co.id

30 Maret 2025