Diler Kia Masih Layani Servis Mobil Nissan dan Datsun, Ada Tapinya
- viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Merek mobil Kia kembali bergeliat di pasar otomotif Tanah Air. Saat ini, ada lima produk yang dipasarkan, Picanto, Rio, Sedona, pikap BigUp, serta yang terbaru adalah Seltos.
Selain menawarkan jajaran produknya, merek mobil Korea Selatan terus menambah jaringan resminya. Sampai Agustus 2020, sudah ada 32 outlet untuk pelayanan 2S (Sales & Sparepart) dan 3S (Sales, Sparepart and Service).
Marketing and Development Head PT. Kreta Indo Artha, Ario Soerjo mengatakan, saat ini pihaknya terus mengembangkan outlet resminya guna memastikan pelayanan maksimal untuk para konsumen.
"Sehingga, kami yakin sampai akhir 2020 target yang 38 outlet resmi Kia di berbagai wilayah Indonesia, bisa tercapai," ujarnya saat diskusi online bersama Forum Wartawan Otomotif, Kamis 27 Agustus 2020.
Baca juga: Honda Luncurkan Scoopy Edisi Khusus, Warnanya Bikin Gemas
Ario mengatakan, saat sudah resmi berada di naungan Indomobil Group, maka pihaknya secara agresif menyiapkan produk maupun layanan purnajual untuk para pemilik Kia di Tanah Air. Nantinya, akan diimbangi juga dengan jajaran produk yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
"Memang kelihatannya agresif sekali ya, karena memang Kami memikirkan untuk long therm. Jadi kami harapkan lokasi outlet-outlet itu, akan menjadi tulang punggung Kia ke depannya," tuturnya.
Dari total jarungan resmi Kia yang ada saat ini, beberapa di antaranya memakai fasilitas yang dulu merupakan diler resmi merek Nissan dan Datsun. Jika semua masa transisi sudah selesai, maka diler tersebut akan secara penuh melayani kebutuhan konsumen, mulai dari pembelian, sukucadang, sampai servis mobil Kia.
"Sekarang memang kaya satu diler bisa melayani 3 merek, tetapi nantinya akan stand alone untuk Kia. Selama transisi, memang masih diperbolehkan untuk melayani aftersales dari merek sebelumnya. Untuk waktu transisisnya, tergantung dari diler itu sendiri. Ada yang 3 bulan, 6 bulan, itu nanti akan mengikuti," paparnya.
Pemilik Nissan Wajib Waspada, Ada Risiko Mesin Rusak saat Mobil Melaju
Produsen otomotif asal Jepang, Nissan, kembali menghadapi masalah serius terkait lini mesinnya dan mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap 443.899 unit mobil dari
