Telat Buka Pagar, Satpam Apartemen Ditabrak Pakai Hummer

Mobil Hummer yang dipakai menabrak satpam di India
Sumber :
  • Cartoq

VIVA – Masih ingat mobil Rolls-Royce warna biru yang dibiarkan terbengkalai di pinggir jalan hingga berdebu di India? Sang pemilik tak kunjung datang mengambil kendaraan mewah tersebut, karena sedang menjalani hukuman penjara.

Pengemudi Hyundai Creta Lolos dari Maut Usai Tertimpa Container, Netizen: Auto Naik Daun

Dilansir VIVA Otomotif dari Cartoq, Selasa 29 September 2020, Rolls-Royce Ghost berkelir biru dan perak itu milik Mohammed Nisham. Ia adalah seorang pengusaha terkenal dari Kerala, India.

Nisham dikenal sebagai orang kaya yang berwatak buruk. Meski memiliki bisnis utama distribusi tembakau, namun kekayaannya juga datang dari hasil jual beli tanah ilegal.

Pengemudi Innova Bikin Resah, Pukuli Sopir Ambulans yang Bawa Bayi Kritis

Nisham juga kerap berurusan dengan pihak berwajib. Ia berkali-kali ditangkap karena kasus penganiayaan, namun selalu bebas karena menyuap petugas dan punya kenalan pejabat tinggi.

Baca Juga: Calon Wali Kota Cilegon Ini Mobilnya Berderet

Diprotes Masyarakat, Polisi Setop Razia Kendaraan Malam Hari

Tapi, kali ini ia tidak bisa berkelit. Beberapa waktu lalu, Nisham melakukan penganiayaan terhadap seorang satpam apartemen. Peristiwa itu terjadi, karena petugas bernama Chandrabose tersebut dianggap lamban saat membuka pagar.

Nisham yang tidak sabar langsung turun dari mobil Hummer H2, lalu memukuli petugas malang tersebut dengan batang besi. Chandrabose berusaha menyelamatkan nyawanya dengan cara melarikan diri.

Tapi, Nisham kemudian masuk ke dalam mobil lalu menabrakkan kendaraan berbobot 3 ton itu ke Chandrabose berkali-kali.

Masih kurang puas, ia lalu kembali menganiaya satpam itu hingga harus dirawat di rumah sakit selama 3 pekan dan akhirnya meninggal dunia. Saat ini Nisham sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup.

Mobil polisi lindas bendera Israel di Banjarnegara

Terungkap Fakta Mobil Polisi yang Lindas Bendera Israel di Banjarnegara

Peristiwa ini terjadi pada Minggu 23 Juni kemarin, saat sedang digelar aksi bela Palestina di Alun-alun Banjarnegara.

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2024