Pakai Sabuk Pengaman di Mobil Kini Lebih Mudah

VIVA –Sabuk pengaman menjadi perangkat penting di kabin mobil, yang sudah ada sejak lama. Meski terlihat sederhana, piranti ini bisa menahan pengemudi dan penumpang ketika kendaraan mengalami kecelakaan.

Jika dipasang dengan benar, yakni dengan posisi melintang dari pundak hingga pinggang dan dikunci, sabuk pengaman sanggup menahan tubuh pegemudi maupun penumpang agar agar tidak terpental keluar.

Seiring berkembangnya teknologi otomotif, perangkat sabuk pengaman yang dipasang di mobil dirancang semakin canggih. Jika selama ini sabuk pengaman sulit terlihat ketika kabin gelap, maka kini ada solusinya.

Solusi tersebut dirancang oleh produsen otomotif Skoda. Ya, pabrikan mobil asal Ceko itu belum lama ini mematenkan teknologi otomotif berupa penyematan lampu iluminasi dari LED di bagian pengunci sabuk pengaman.

Teknologi otomotif itu diciptakan Skoda berdasarkan riset yang dilakukan, serta kebutuhan pengguna kendaraan yang sering kesulitan menemukan pengunci sabuk pengaman, dalam kondisi kabin yang gelap. Kondisi tersebut membuat perjalanan menjadi lebih lambat.

Melansir dari Carscoops, Jumat 13 November 2020, LED yang disematkan di lubang pengunci sabuk pengaman itu dirancang memiliki tiga warna yang berbeda-beda saat menyala dan menyesuaikan kegunaannya.

Ketika tak ada beban di kursi, LED di sabuk pengaman mobil itu menyala dengan warna putih. Ketika pengemudi maupun penumpang duduk di jok tetapi tak memakainya, maka lampu akan berubah menjadi merah dan menyala berkedip.

Ketika pengemudi dan penumpang yang duduk di jok sudah memakai sabuk dengan benar, maka lampu LED di bagian pengunci bakal berubah menjadi hijau. Cahayanya akan berubah jadi putih ketika pengguna meninggalkan kursinya.

Baca juga: Modal Warna Baru, Yamaha Jual Skuter Matik Mio M3 Rp16 Jutaan.

Resmi Debut, Suzuki Fronx Hadirkan Inovasi Hybrid untuk Indonesia

Suzuki Fronx resmi meluncur di Indonesia! SUV Coupe hybrid dengan mesin 1.500cc, Suzuki Safety Support, dan 6 airbags.

VIVA.co.id

28 Mei 2025