Bocoran Honda ZR-V yang Bakal World Premiere di GIIAS 2021
- Indiacarnews
VIVA – Banyak hal mengejutkan dari pabrikan otomotif Honda Indonesia pada tahun ini. Setelah memamerkan mobil konsel N7X pada pertengahan tahun ini, mereka kemudian meluncurkan versi produksinya.
Mobil tersebut merupakan generasi kedua dari Honda BR-V, yakni low sport utility vehicle atau SUV yang hadir perdana secara global di Indonesia pada 2016.
Hal yang sama juga dilakukan oleh PT Honda Prospect Motor sebagai agen pemegang merek, saat mereka menghadirkan generasi kedua dari Honda Brio pada 2018. Kini, mereka dikabarkan akan kembali melakukannya pada Honda ZR-V.
Kode tersebut sampai saat ini belum terdaftar secara resmi di Indonesia, namun pihak HPM sudah dua kali membocorkan wujudnya. Pertama kali yakni saat mereka meluncurkan All New Honda BR-V, di mana ada mobil baru dengan selubung merah dipajang di video.
Gambar rendering Honda ZR-V.
- Indiacarnews
Kedua yakni saat HPM memperkenalkan All New Honda Civic RS dan All New Honda City kemarin, lagi-lagi muncul siluet kendaraan yang belum pernah ada sebelumnya di Tanah Air, yang digadang-gadang adalah Honda ZR-V.
Dari penelusuran VIVA Otomotif, Jumat 29 Oktober 2021, model baru itu memiliki desain grille berukuran besar. Logonya dibuat menyatu dengan bagian ujung rumah kap mesin.
Bocoran Spesifikasi Honda ZR-V
Saat dikonfirmasi, Business Innovation and Sales merangkap Marketing Director HPM, Yusak Billy tidak mau berkomentar apa-apa.
“Pokoknya ditunggu saja nanti di GIIAS 2021,” ujarnya saat konferensi pers virtual.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Indiacarnews, informasi mengenai rencana kehadiran Honda ZR-V sudah terkuak pada awal tahun ini.
Model tersebut diposisikan untuk masuk ke dalam segmen compact SUV, bersama dengan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Honda ZR-V disebut-sebut memiliki dimensi panjang 4.100 milimeter, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.600 mm. Mesinnya berkapasitas 1.000cc Turbo, sama seperti yang dipasang di Honda City versi Thailand.
KPK Sita Uang Ilham Habibie Rp 1,3 Miliar dan Kembalikan Mercy BJ Habibie
Keputusan KPK untuk menyita uang Rp 1,3 miliar dan mengembalikan mobil tersebut sebagai langkah pemulihan kerugian keuangan negara terkait kasus dugaan korupsi BJB.
