Hampir 5.000 Lamborghini Huracan Kena Recall karena Sekrup

Lamborghini Huracan Evo mendarat di Indonesia
Sumber :
  • Viva.co.id/ Septian Farhan Nurhuda

VIVA –  Lamborghini terpaksa melakukan penarikan kembali atau recall untuk model Huracan. Ini menyusul adanya permasalahan komponen pada sport car tersebut.

Seperti dilansir dari AutoEvolution, Selasa 22 Februari 2022, recall ini diminta oleh Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Penarikan dilakukan pada 4.796 Lamborghini Huracan karena masalah sekrup lampu depan. Lamborghini sendiri akui menjual unit Huracan tanpa penutup sekrup lampu depan.

Alasan dari pabrikan mobil mahal dari Italia itu karena agar memudahkan pemilik mobil dalam mengatur lampu utama. Tapi, mereka sadar tak ada tutup blanking di atas sekrup penyetelan horizontal lampu depan.

Di mana hal tersebut tak sesuai dengan standar keselamatan. Pada 4 Maret 2020 mereka kemudian menginformasikan kesalahan itu pada NHTSA.

Hanya saja di saat yang bersamaan mereka mengajukan petisi “Inconsequential Noncompliance” ke lembaga resmi Amerika Serikat itu. Karena beralasan tidak membahayakan.

Tapi NHTSA menilai Lamborghini Huracan tidak dilengkapi dengan kelengkapan Vehicle Headlamp Aiming Device (VHAD) atau pengatur posisi lampu manual. Jadi, pemilik mobil sebenarnya tak bisa mengatur sendiri posisi lampu.

Daihatsu Rocky dan Ayla di Indonesia Kena Recall karena Masalah ECU

"Hal itu mengakibatkan silau bagi pengendara atau pengguna jalan lain, berkurangnya jarak pandang di salah satu sisi jalan, dan berkurangnya jarak pandang di jalan. Meningkatkan risiko kecelakaan,” bunyi pernyataan NHTSA.

Kini, Lamborghini Huracan pun harus ditarik kembali dari konsumen. Pemilik mobil takkan mengeluarkan biaya untuk perbaikan ini.

Puluhan Ribu Subaru Forester Kena Recall, Ini Penyebabnya
Ford Mustang Mach 1

Kerugian Ford Akibat Recall Capai Rp9,3 Triliun di 2025

Ford alami kerugian hingga Rp9,3 triliun akibat recall 694 ribu unit Bronco Sport dan Escape tahun 2025. Masalah utama terletak pada injektor bahan bakar retak.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025