BMW Recall 1 Juta Unit Mobilnya yang Berpotensi Terbakar

Perakitan The All-New BMW X3
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA –  BMW menyatakan akan melakukan penarikan kembali atau recall pada 1,03 juta unit mobilnya dari seluruh dunia. Sebab, ada beberapa mobil yang berpotensi mengalami kebakaran.

BMW Seri 3 Touring Terbaru Resmi Diluncurkan dalam Edisi Terbatas

Melansir dari Reuters, ini adalah yang ketiga kalinya pabrikan asal Jerman itu melakukan recall sejak 2017. Penarikan baru melibatkan banyak kendaraan yang dibangun antara tahun 2006 dan 2013, termasuk beberapa model Seri 1, Seri 3, Seri X3, Seri 5, X5 dan Z4.

Potensi kebakaran sendiri karena pemanas untuk katup ventilasi bak mesin positif (PCV) dapat mengalami korsleting meski sangat jarang terjadi. Masalah inilah yang dapat meningkatkan risiko kebakaran dan keselamatan berkendara.

BMW Motorrad Serah Terima 34 Unit BMW G310 Series ke Konsumen

Penarikan baru mencakup 917.106 kendaraan di Amerika Serikat, 98.000 di Kanada, dan 18.000 di Korea Selatan,” kata BMW.

Penarikan ini adalah lanjutan dari yang sebelumnya pada 2017 dan 2019 yang melibatkan masing-masing 740.000 dan 184.000 kendaraan di AS. BMW berharap perbaikan dan persediaan suku cadang yang cukup dapat dimulai pada pertengahan 2022.

Daftar Harga Mobil BMW Juni 2024, Mulai dari Rp800 Jutaan

Mobil yang sudah ditarik tidak tercakup oleh penarikan baru karena diproduksi dengan desain pemanas katup PCV yang ditingkatkan. Recall dilakukan oleh laporan kebakaran di kendaraan BMW yang sebelumnya ditarik dan telah diperbaiki.

BMW mengingatkan bahwa para pengendara masih bisa mengendarai mobilnya, namun harus berhenti ketika ada asap dar mesin atau mencium bau terbakar. Pemilik mobil bisa mendatangi bengkel terdekat guna dilakukan pengecekan.

New BMW 330i Touring M Sport

New BMW 3 Series Touring Officially Launched in Limited Edition

Premium car manufacturer, BMW, has officially launched its latest model for the Indonesian market, the New BMW 330i Touring M Sport.

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2024