Chery Omoda 5 Raih Bintang Lima dalam Uji Tabrak ASEAN NCAP
- ASEAN NCAP
Jakarta, VIVA – Chery Omoda 5 telah melakukan uji tabrak oleh pemeringkat ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries). Mobil crosscover yang diluncurkan oleh PT Chery Sales Indonesia (CSI) pada tahun lalu tersebut mendapatkan lima bintang dalam ujian tabrak itu.
Dilansir dari Paultan, Senin 12 Agustus 2024, Chery Omoda 5 mendapatkan nilai total 88,64. Dengan demikian, Chery Omoda 5 mendapatkan lima bintang.
Nilai tersebut dengan rincian uji perlindungan dewasa dengan skor 36,77 poin, perlindungan anak 17,36 poin, safety assist 19,51 poin, dan kategori perlindungan terhadap pemotor dengan nilai 15 poin. Tes ini lewat tabrak depan dan samping.
"ASEAN NCAP dengan bangga mengumumkan bahwa salah satu model SUV Chery, OMODA 5, telah menjalani penilaian ASEAN NCAP. Hal ini untuk memastikan spesifikasi keselamatan yang ditawarkan untuk model tersebut yang dijual di wilayah ini memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan ASEAN NCAP," tulis ASEAN NCAP dalam keterangan resminya.
Chery Omoda 5
- Chery Sales Indonesia
Chery Omoda 5 yang dites sendiri merupakan mobil dari Thailand, yang dipasarkan di negara tersebut dan juga beberapa negara lain termasuk Indonesia. Ada juga Chery Omoda 5 dari Vietnam yang diperuntukkan untuk pasar di negara tersebut.
Omoda 5 sendiri memang dilengkapi fitur keselamatan aktif yang terdapat dalam teknologi advanced driver-assistance system alias ADAS. Seperti Autonomous Emergency Brake (AEB), Integrated Cruise Assist (ICA), Drive Away Warning (DAW), Traffic Jam Assist (TJA), dan Front Collision Warning (FCW).Â
Selain itu masih ada Rear Cross Traffic Alert (RTA), Emergency Lane Keeping (ELK), Blind Spot Warning (BSW), Lane Departure Warning (LDW), Lane Departure Prevention (LDP), Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Keeping Assist (LKA).
KPK Temukan Mobil Land Cruiser yang Dipindahkan dari Rumah Noel saat OTT
Satu dari tiga unit kendaraan roda empat di rumah dinas (rumdin) Immanuel Ebenezer Gerungan saat menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan telah dikembalikan
