Tahun Depan, Merek Jaecoo Siap Ramaikan Pasar Otomotif RI

Jaecoo J7
Sumber :
  • Arianti Widya

Depok, VIVA – Pasar otomotif di Indonesia siap kedatangan merek baru asal China, yaitu Jaecoo pada tahun depan.

Jaecoo merupakan sub-brand dari Chery yang dirancang khusus untuk menyasar segmen premium, dengan tujuan menghadirkan kendaraan yang lebih mewah.

Budi Darmawan, Sales Director PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengungkapkan pihaknya siap menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025 setelah mengalami penundaan yang awalnya akan diluncurkan pada akhir tahun ini.

Jaecoo J7 PHEV dan Jaecoo J8

Photo :
  • Yunisq Herawati

"Engga batal (masuk Indonesia), Jaecoo bakal masuk tahun depan. Ditunggu akan ada press releasenya," ujarnya dikutip VIVA di Depok.

Budi mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan meluncurkan produk pada kuartal II di tahun depan.

"Kami (Jaecoo) akan luncurkan produk di kuartal II-2025," ungkapnya.

Ia pun menyampaikan, bahwa nantinya Jaecoo dan Chery akan berada di manajemen yang sama tapi dengan entitas berbeda.

Nasib Tiggo 7 bak 'Anak Tiri' tapi Chery Pastikan Tidak Suntik Mati

"Kita under same management tapi seperate entity Jadi masing-masing berjalan sendiri. Kalau tau dulu Nissan dan Datsun, seperti itulah," tutur Budi. 

Adapun beberapa waktu lalu, salah satu kendaraan SUV premium Jaecoo 7 sempat tertangkap kamera sedang melakukan tes jalan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK 2), Tangerang.

Chery Bakal Hadirkan 4 Sub Brand Baru di Indonesia, Lepas Debut Tahun Ini

Kendaraan tersebut dikatakan sedang melakukan tes jalan sebelum dipersiapkan untuk memasuki pasar Indonesia.

Berkaitan dengan hal ini, ada kemungkinan Jaecoo J7 akan menjadi produk yang bakal dibawa Jaecoo saat resmi debut di Tanah Air.

Chery Resmikan Diler ke-47 dan Jadi yang Terbesar di Jabodetabek
Pengunjung memadati pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016.

Tak Melulu Merugikan, Produsen Otomotif Ungkap Sisi Lain dari Perang Harga

Persaingan antar pabrikan otomotif semakin memanas dengan maraknya praktik perang harga, khususnya dari produsen asal China.

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2025