Gandeng Huawei, GAC Bakal Bikin Merek Mobil Listrik Baru
- Dok. AION Indonesia
Jakarta, VIVA – Manufaktur asal China, GAC tengah mempersiapkan merek mobil ramah lingkungan terbaru, selain GAC Trumpchi maupun Hyptec.
GAC menyebut kerja sama ini sebagai "Huawei Intelligence + GAC Smart Manufacturing," yang mencakup R&D, pemasaran, dan layanan, mirip dengan model kerja sama yang digunakan Huawei dengan empat produsen mobil lainnya dalam Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA).
Dilansir VIVA dari laman Carnewschina pada saat ini, HIMA memiliki empat merek, yaitu Aito (bersama Huawei dan Seres, tetapi kini merek dagang dimiliki Seres), Luxeed (dengan Chery), Stelato (dengan BAIC), dan Maextro (dengan JAC).
Kerja sama GAC dan Huawei
- Carnewschina
Menariknya, kurang dari dua tahun lalu, GAC sempat menghentikan proyek kerja sama dengan Huawei terkait kendaraan pintar lantaran tidak membutuhkan merek baru.
Pada 9 Juli 2022, GAC mengumumkan mereka menyetujui pelaksanaan proyek antara GAC Aion dan Huawei (model AH8).
Dalam kerja sama tersebut, kedua pihak berencana mengembangkan rangkaian kendaraan pintar berbasis platform digital GAC GEP 3.0 dan arsitektur CCA Huawei, lengkap dengan solusi kendaraan pintar dari Huawei.
Namun pada 27 Maret 2023 lalu, GAC mengumumkan proyek AH8 GAC Aion berubah dari pengembangan bersama menjadi pengembangan mandiri, dengan Huawei berperan sebagai pemasok.
Beberapa hari kemudian, Ketua GAC, Zeng Qinghong, menjelaskan rencana kerja sama awal untuk meluncurkan merek baru tidak dilanjutkan karena GAC telah memiliki merek seperti Aion dan Hyper.
Sudah Bisa Dipesan, Aion UT Klaim Jarak Tempuh 500 Km Sekali Cas
Selama periode pemesanan awal, konsumen juga ditawarkan potongan harga senilai Rp 5 juta.
