Wuling Pamerkan Mobil Listrik Masa Depan di IIMS 2025
- Jeffry Yanto Sudibyo
VIVA – Wuling Motors pamerkan mobil listrik masa depan khusus pasar Asean di Indonesia Internasional Motor Show, atau IIMS 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 13-23 Februari.
Mobil konsep yang diberi nama Wuling Light of Asean tersebut berbentuk sedan dengan desain futuristis. Sebelum dipamerkan di Indonesia mobil purwarupa bertenaga listrik itu sudah debut global di China, pada September 2024.
"Mobil konsep ini keluar untuk pertama kalinya dari negara asalnya, memiliki desain masa depan dan berteknologi tinggi," ujar Wakil Presiden Wuling Motors, Arif Pramadana di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 13 Februari 2025.
Sedan listrik purwarupa itu mengadopsi desain eksterior berbentuk X pada bagian depan dengan lampu utama LED yang tersusun dari bagian bawah lubang angin di bumper depan, dan terdapat DRL (daytine running light) berbentuk huruf T.
Banyak lekukan tajam dari bagian depan, bodi samping, dan buritannya. Namun pada pilar A sampai D menyerupai coupe yang melandai di bagian belakang, dan sedan purwarupa itu hanya memiliki dua pintu dengan sistem buka gullwing.
Pintu mobil listrik konsep tersebut cara bukanya mirip dengan Tesla Model X, Aion Hyptec yang semuanya terinspirasi dari mobil lawas Mercedes-Benz 300SL Gullwing. Karena masih konsep, bagian kabin terlihat sangat futuristis.
Tempat duduk sopir atau penumpang depan dari sedan purwarupa itu menyerupai bucket seat berwarna putih namun tidak memiliki busa yang tebal. Kemudian setirnya berbentuk setengah lingkaran yang terputus di bagian atas.
Panel instrumen full digital dengan ruang kokpit yang memfokuskan pengendara layiknya sport car. Selain keunikan dari interior, bagian atas mobil tersebut agak mirip BYD Seal karena tidak dilengkapi bahan bodi melainkan menggunakan kaca dari depan hingga belakang.
"Light Of Asean Concept Car adalah ultra low dynamic drive kendaraan ini punya aerodinamika yang baik untuk hambatan angin sehingga efisiensinya lebih maksimal," tutur Arif.
Seperti diketahui kode belakang dari mobil listrik konsep Wuling itu merupakan persatuan dari 10 negara di Asia Tenggara. Sehingga ada dugaan saat diproduksi massal negara-negara itulah yang akan memasarkannya seperti Indonesia, Vietnam, Laos, Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar, Filipina, Kamboja, Singapura, dan Malaysia.