Mau Pakai Mobil Listrik Honda Enggak Perlu Beli
- Honda Prospect Motor
Jakarta, VIVA – PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan mobil listrik Honda e:N1 di Indonesia pada ajang IIMS 2025, 13 Februari 2025. Berbeda dari biasanya, Honda tidak langsung menjual mobil ini ke konsumen, melainkan menawarkan sistem berlangganan.
Dengan pendekatan ini, Honda ingin memastikan transisi ke kendaraan listrik berjalan lebih mudah bagi masyarakat.
"Bagi Honda, elektrifikasi bukan sekadar tren, tetapi komitmen untuk terus menawarkan inovasi melalui produk-produk yang dapat diandalkan," kata Shugo Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor.
Sistem berlangganan ini mencakup biaya bulanan sekitar Rp22 juta selama lima tahun. Setelah masa berlangganan berakhir, pelanggan akan diberikan opsi kepemilikan.
Honda e:N1 di IIMS 2025
- Honda Prospect Motor
Strategi ini diambil karena Honda ingin menjawab kekhawatiran konsumen terhadap harga jual kembali mobil listrik yang bisa turun drastis di tahun pertama.
"Kalau kami lihat pengalaman, resale value mobil listrik bisa turun hingga 40 persen di tahun pertama. Oleh karena itu, kami menawarkan skema berlangganan sebagai solusi," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, dikutip VIVA Jumat 14 Februari 2025.
Selain itu, jumlah unit Honda e:N1 yang tersedia di Indonesia juga terbatas, hanya 300 unit. Melalui pendekatan ini, Honda berharap lebih banyak orang bisa merasakan pengalaman menggunakan mobil listrik tanpa harus terbebani dengan risiko nilai jual kembali.
Sebagai informasi, Honda e:N1 dibekali motor listrik bertenaga 150 kW dan torsi 310 Nm. Dilengkapi dengan baterai berkapasitas 68.8 kWh, kendaraan bebas emisi tersebut mampu menempuh jarak hingga 500 km.
