Toyota Dorong Teknologi Hidrogen Pada Mobil, Akankah BEV Tergeser?
- Arianti Widya
"Tidak ada one single solution (satu solusi tunggal), banyak solusi yang bisa dilakukan tergantung dari kondisi masing-masing daerah, kondisi masing-nasing negara, kebijakan masing-masing negara. Paling akhir tentu yang memutuskan adalah pelanggan," jelas Nandi.
Menyoal apakah ada kemungkinan Toyota akan memproduksi mobil hidrogen bersamaan dengan mobil konvensional, hybrid, serta listrik, Nandi tidak memungkiri hal tersebut bisa terjadi.
"Mungkin, one day (suatu hari nanti) (bisa produksi mobil hidrogen bersamaan dengan mobil berteknologi lainnya). Makannya sekarang kita edukasi masyarakat dulu kan (soal hidrogen) kalau ini bisa dipakai loh," kata Nandi.
Ia menambahkan, "Karena di Jepang sendiri saja mulai (hidrogen) itu dari 2002. Sekarang (2025) masih baru mulai di Kota-kota besar jadi perlu waktu. Bisa di 2030 mendatang (untuk Indonesia) karena sourcenya ini kan banyak ya, pasti bisa lah."
Toyota Mirai
- Arianti Widya
Lebih lanjut, Toyota sendiri telah memiliki mobil hidrogen, yakni Mirai generasi satu dan dua.
Kendaraan yang masuk ke dalam segmen sedan ini memiliki daya maksimal sebesar 182 hp dan torsi puncak 300 Nm, yang memberikan performa responsif dalam berbagai kondisi jalan.
Dengan kecepatan maksimal mencapai 175 km/jam, Toyota Mirai mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu sekitar 9,2 detik.
