Suzuki Siapkan Mobil Kecil Baru dengan Tiga Teknologi
- Rosikin
New Delhi, VIVA – Maruti Suzuki atau Suzuki India tetap optimis dengan masa depan mobil kecil meski penjualan di segmen ini mengalami penurunan.
Dilansir VIVA dari laman Gaadiwaadi pada Rabu, 26 Februari 2025, keyakinan tersebut didasarkan pada potensi miliaran pembeli mobil pertama di India.
Saat ini, Suzuki tengah menerapkan strategi multi-pathway untuk mengurangi emisi COâ‚‚. Selain kendaraan listrik (EV), perusahaan juga mengandalkan teknologi hybrid, mild-hybrid, CNG, serta flex-fuel.
Dalam rencana jangka menengahnya untuk tahun fiskal 2025-2030, Suzuki mengonfirmasi bahwa Maruti Suzuki akan meluncurkan model mobil kecil baru dengan tiga pilihan teknologi, meliputi mild-hybrid, CNG, dan flex-fuel.
Meskipun Suzuki belum mengungkapkan klasifikasi mobil tersebut, kehadiran varian mild-hybrid mengindikasikan bahwa model ini kemungkinan akan berada di segmen B, di atas Alto dan Celerio.
Hal ini memungkinkan mobil tersebut menampung biaya tambahan dari teknologi mild-hybrid.
Logo Suzuki
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Melalui model entry-level ini, Suzuki berupaya mempertahankan posisinya sebagai merek pilihan utama bagi pembeli mobil pertama di India.
Suzuki menargetkan konsumen dengan pendapatan rumah tangga tahunan INR 5 lakh hingga INR 13 lakh atau setara dengan Rp93,9 juta hingga Rp244,3 jutaan.
Produsen otomotif asal Jepang ini memperkirakan bahwa jumlah rumah tangga dalam kategori ini akan meningkat dari 89 juta pada 2023 menjadi 126 juta pada 2030.
Lebih lanjut, pengetatan regulasi emisi dan keselamatan membuat harga mobil kecil semakin mahal. Selain itu, meningkatnya minat terhadap mobil bekas sebagai alternatif yang lebih ekonomis turut berdampak pada penjualan mobil kecil. Meski begitu, Suzuki tetap yakin dengan masa depan segmen ini.
Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki, dalam sebuah wawancara bulan lalu menyatakan bahwa mobil kecil akan tetap relevan di India. Menurutnya, masih ada miliaran orang yang ingin beralih dari sepeda motor ke mobil, sehingga mereka membutuhkan model yang terjangkau.
Ia juga menekankan bahwa tidak mungkin hanya mengandalkan satu jenis mesin di negara dengan kebutuhan yang beragam seperti India. Oleh karena itu, Suzuki memilih untuk mengurangi emisi COâ‚‚ dengan berbagai teknologi, bukan hanya dengan EV.
Meskipun Suzuki telah menetapkan target peluncuran sebelum Fiscal Year 2030 (April 2029-Maret 2030), perusahaan belum mengungkapkan jadwal peluncuran spesifik untuk model entry-level ini.