Viral Taksi Listrik Nyebur di Saluran Air PIK 2
- Instagram @jkt.fyp
Jakarta, VIVA – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta, ketika sebuah mobil listrik taksi tiba-tiba tercebur ke dalam saluran air. Kejadian ini sontak menarik perhatian warga dan pengguna jalan di sekitar lokasi.
Dari penelusuran VIVA Otomotif di laman media sosial Instagram @jkt.fyp, Sabtu 1 Maret 2025, mobil listrik berwarna biru itu tampak terendam di bawah jembatan saluran air.
Beberapa saksi mata mengaku melihat mobil tersebut melaju tak terkendali sebelum akhirnya masuk ke dalam kali. Video dan foto-foto kejadian ini pun langsung viral di berbagai platform media sosial.
Menurut keterangan warga sekitar, mobil taksi listrik itu awalnya melaju dari arah jalan utama PIK 2. Diduga pengemudi kehilangan kendali hingga mobil keluar dari jalur dan langsung masuk ke dalam saluran air.
Taksi listrik tercebur di saluran air PIK 2
- Instagram @jkt.fyp
Kejadian ini memicu beragam komentar dari netizen. Banyak yang mempertanyakan penyebab pasti kecelakaan, sementara yang lain mengkhawatirkan keamanan kendaraan listrik di kondisi tertentu.
“Taksi vietnam lg nihh udh 2x bln ini, para driver nya pada di test lg apa gak sih..syg bgt mbl baru dah nyemplung,” kata salah satu warganet.
“Maren di Meruya taksi itu nyungsep di selokan, sekalian ini lagi di PIK..apa karna ada kelalaian dr pengemudi?soalnya berapa hari lalu saya juga sempet kesel begitu taksi ini keluar dr pool nya di daerah kapuk Raya maen keluar aja padahal saya di jalur utama Sdh saya klakson sudah saya dimer ttp aja ngeluyur keluar,” komentar warganet lain.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari perusahaan taksi listrik terkait insiden ini. Namun, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama di area dengan jalur air terbuka seperti di PIK 2.
Viral Emak-emak di Surabaya Minta Sumbangan 17-an, Pemilik Toko Dipatok Rp1 Juta
Ketiga emak-emak itu datang membawa proposal acara Agustusan yang hanya berupa tulisan tangan, lalu meminta sumbangan dengan nominal tertentu
