Dijual Cuma Rp200 Jutaan, Mobil Listrik Baru BYD Terjual 10 Ribuan dalam Sepekan

BYD Qin L EV
Sumber :
  • Carnewschina

Jakarta, VIVA –  BYD membuktikan diri sebagai produsen mobil listrik yang laris manis. Terbaru, pabrikan asal China ini meluncurkan mobil listrik BYD Qin L EV yang langsung terjual puluhan ribu unit hanya dalam waktu sepekan.

Makin Go Internasional, Bos BI Sebut QRIS Bakal Bisa Dipakai di China dan Arab Saudi

Dikutip VIVA dari Carnewschina, Rabu 9 April 2024, Qin L EV telah menerima 10.089 pesanan dalam minggu pertamanya. Mobil ini dengan cepat menjadi salah satu model listrik paling kompetitif di segmen sedan keluarga kelas bawah hingga menengah. 

Mobil ini juga merupakan EV pertama yang dilengkapi dengan sistem tegangan tinggi 800V dalam kisaran harga 100.000–150.000 yuan (13.900–19.400 USD). Atau setara dengan Rp270 jutaan hingga Rp320 jutaan.

BYD Resmikan Taman Hiburan Otomotif, Surga Baru Pecinta Mobil

BYD Qin L EV dibangun di atas e-Platform 3.0 Evo milik BYD, dengan desain Wajah Loong (naga) yang benar-benar baru dan dimensi panjang 4720 mm, tinggi 1880 mm, dan lebar 1495 mm, serta jarak sumbu roda 2820 mm.
 
Dibandingkan dengan mobil hibridanya, Qin L DM-i, Qin L EV terlihat lebih ramping dan memiliki desain yang lebih futuristik, yang menegaskan identitas elektriknya. Menariknya, BYD Qin L EV sudah disematkan sistem berkendara pintar bernama DiPilot 100 atau Mata Tuhan. 

BYD Qin L EV

Photo :
  • Carnewschina
Krisis Pasar Kerja Terjadi di China, Mahasiswa dan Lulusan Baru Bersiap Hadapi Status 'Pengangguran'

Selain itu, ada layar utama di posisi sentral dengan ukuran 15,6 inch dan 12 inch (trim dasar), soket ekstensi daya VTOL untuk pelepasan daya eksternal dan masih banyak lagi.

BYD sendiri hadirkan tiga trim berbeda untuk Qin L EV. Pertama, trim dasar menggunakan motor listrik bertenaga 148 dk dan torsi 220 NM. Sementara baterainya lithium iron phosphate Blade 46,08 kWh dengan jangkauan 470 km.

Kemudian untuk trim medium dan high menggunakan motor listrik berdaya 215 dk dan torsi 330 Nm. Sedangkan baterainya 56,64 kWh dengan jarak tempuh maksimum 545 km.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning.

Tawaran Jadi Negara Penjamin Ditolak Ukraina, Begini Respons Tak Terduga Tiongkok

Zelensky mengkritik pemerintahan China karena tetap memberikan dukungan diplomatik dan ekonomi kepada Moskow sejak serangan Rusia ke Ukraina.

img_title
VIVA.co.id
24 Agustus 2025