Penjualan Mobil di Indonesia Turun di April 2025, Ini Data Gaikindo

Ilustrasi penjualan mobil
Sumber :
  • Dokumentasi ACEA.

Jakarta, VIVA – Industri otomotif Indonesia, khususnya kendaraan bermotor roda empat atau lebih mengalami dinamika menarik sepanjang Januari hingga April 2025.

Berdasarkan data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil, baik wholesales (dari pabrik ke dealer) maupun retail (ke konsumen), menunjukkan tren fluktuatif dengan penurunan signifikan pada April.

Berikut rincian lengkapnya, hasil rangkuman VIVA Otomotif Selasa 13 Mei 2025:

Data Penjualan Mobil (Januari-April 2025)

Wholesales

Januari: 61.932 unit
Februari: 72.336 unit (tertinggi)
Maret: 70.895 unit
April: 51.205 unit (terendah)

Retail Sales

Januari: 64.029 unit
Februari: 100.752 unit (tertinggi)
Maret: 95.187 unit
April: 79.199 unit

Mobil Listrik Baru Mitsubishi Siap Dijual, Jadi Pesaing Ioniq 5

Analisis Tren Penjualan

Februari 2025 menjadi bulan puncak dengan penjualan retail mencapai 100.752 unit, didorong oleh permintaan konsumen yang tinggi.

Mobil Berpelat Dinas TNI Lewat Jalur Layang Transjakarta Koridor 13, Puspom Turun Tangan

Namun, penurunan tajam terjadi pada April, terutama pada wholesales yang anjlok ke 51.205 unit, terendah dalam periode ini.

Faktor seperti perlambatan ekonomi, perubahan daya beli, dan potensi kenaikan harga bahan bakar diduga memengaruhi pasar.

Pakai Mobil PHEV tapi Jarang Dicas, Apa Efeknya?
Ilham Akbar Habibie (tengah)

KPK Sita Uang Ilham Habibie Rp 1,3 Miliar dan Kembalikan Mercy BJ Habibie

Keputusan KPK untuk menyita uang Rp 1,3 miliar dan mengembalikan mobil tersebut sebagai langkah pemulihan kerugian keuangan negara terkait kasus dugaan korupsi BJB.

img_title
VIVA.co.id
30 September 2025