Rahasia di Balik Lahirnya Drifter Hebat Indonesia Terungkap di Mandalika

Lombok, VIVA – Penguatan ekosistem olahraga otomotif nasional memerlukan keterlibatan langsung dari industri pendukung, khususnya dalam penyediaan infrastruktur teknis dan pengembangan sumber daya manusia.

Dalam konteks ini, PT Autochem Industry (AI) berpartisipasi dalam Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2025 Seri ke-1 melalui kontribusi teknis pada kegiatan Drift Camp yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada 10–11 Mei 2025.

Fokus utama kegiatan ini adalah pembinaan drifter pemula melalui pelatihan berbasis kompetensi serta penyediaan fasilitas pendukung kendaraan yang sesuai dengan standar balap profesional.

Dalam kegiatan ini, Autochem menyediakan fasilitas teknis seperti tire changer dan wheel balancing di area paddock. Fasilitas tersebut ditujukan untuk mempermudah penggantian ban hingga ukuran 22 inci secara efisien bagi peserta drifting dan pembalap. Layanan ini juga dibuka bagi publik pada saat track day, di luar jadwal MFoS.

“Track balap adalah tempat terbaik untuk menguji keandalan komponen seperti sistem pengereman dan pendingin. Kami ingin terlibat aktif dalam membangun ekosistem otomotif nasional sekaligus mendukung lahirnya talenta muda yang berpotensi,” kata Direktur Utama dan Marketing PT Autochem Industry, Henry Sada dalam keterangan yang diterima VIVA di Jakarta, Sabtu 24 Mei 2025.

Drift Camp sendiri merupakan pelatihan intensif yang menyasar drifter muda dari Lombok, Bali, dan sekitarnya. Kegiatan ini menggabungkan pelatihan teknis, coaching clinic, serta simulasi lomba yang dipandu langsung oleh drifter berpengalaman seperti Erik, Novi, dan Dewa Dita. Tujuannya adalah membentuk mental dan teknik peserta agar siap bersaing secara profesional.

“Kami ingin mempertemukan drifter lokal yang selama ini latihan sendiri agar bisa berkembang bersama dan lebih siap menghadapi kompetisi. Autochem sangat berperan lewat dukungan teknisnya,” ujar Pelatih sekaligus penyelenggara Drift Camp, Denny Pribadi.

Kegiatan ini juga sejalan dengan program CSR Autochem Mengajar, yang memberikan edukasi otomotif dasar di sekolah dan kampus, guna memperkuat pemahaman generasi muda terhadap teknologi kendaraan modern

GoTo Gandeng Lombok Bangun Pariwisata Hijau di Mandalika, Potensi KEK Makin Menggila!

Ekosistem pariwisata hijau bukan hanya soal menjaga alam, tetapi soal mengangkat peran masyarakat lokal sebagai jantung rantai nilai pariwisata.

VIVA.co.id

28 April 2025