China Semakin Agresif Kuasai Pasar Otomotif Indonesia

Chery Tiggo Cross
Sumber :
  • Chery Sales Indonesia

Jakarta, VIVA – Industri otomotif Indonesia semakin diramaikan oleh kehadiran merek-merek asal China yang menunjukkan langkah agresif untuk mendominasi pasar, khususnya di segmen kendaraan listrik (EV) dan SUV.

10 Mobil Merek Tiongkok yang Paling Laku di Indonesia

Sepanjang 2025, berbagai merek China seperti BYD, Chery, MG, dan pendatang baru seperti Xpeng dan Honri terus memperluas pengaruhnya melalui strategi harga kompetitif, investasi besar, dan peluncuran produk inovatif.

Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 menjadi bukti nyata agresivitas merek China. Dari 18 peluncuran mobil baru di ajang tersebut, 14 di antaranya adalah SUV, dengan delapan model berasal dari merek China seperti Chery, BYD, dan MG.

Permintaan Tinggi Bikin Inden BYD Atto 1 Makin Panjang

Dari penelusuran VIVA Otomotif Kamis 12 Juni 2025, beberapa merek China menawarkan harga yang sangat kompetitif, yang berpotensi mengguncang dominasi merek Jepang dan Eropa di Indonesia.

BYD, misalnya, mengumumkan investasi sebesar US$1,3 miliar untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, dengan kapasitas produksi hingga 150 ribu unit per tahun. Investasi ini juga diharapkan mendorong perkembangan industri komponen lokal melalui transfer teknologi.

GIIAS 2025 Dongkrak Penjualan BYD dan Denza

Chery, yang kembali aktif di Indonesia sejak 2022, menargetkan menjadi merek China terlaris pada 2025 atau 2026. Sementara itu, BAIC juga telah memulai perakitan lokal (CKD) di Indonesia, menunjukkan komitmen untuk memperkuat kehadiran di pasar Tanah Air.

Meski agresif, merek China menghadapi tantangan seperti persepsi kualitas, nilai jual kembali, dan infrastruktur pengisian daya EV yang masih terbatas.

Di sisi lain, persaingan global, seperti perang dagang AS-Tiongkok, turut membuka peluang bagi Indonesia. Ketegangan ini mendorong relokasi industri otomotif dari China ke ASEAN, termasuk Indonesia, meskipun Vietnam masih menjadi tujuan utama.

Agresivitas China memaksa merek lain, seperti Hyundai dan Suzuki, untuk berinovasi. Hyundai berencana meluncurkan tujuh model baru di 2025, sementara Suzuki optimistis tetap berada di lima besar merek terlaris dengan strategi fokus pada mobil rakitan lokal.

Test drive BYD Atto 1

Harga BYD Atto 1 Bisa Murah Berkat Vertical Integration, Apa Itu?

Dengan cara ini, biaya bisa ditekan sekaligus menjaga kualitas.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2025