Segera Dijual di RI, Mobil Baru BYD Sudah Laku 1 Juta Unit
- Arianti Widya
Beijing, VIVA – BYD, produsen mobil listrik asal Tiongkok, semakin menunjukkan dominasinya di pasar kendaraan listrik dunia. Salah satu model andalannya, BYD Seagull, telah mencetak rekor penjualan luar biasa.
Mobil listrik mungil ini baru diluncurkan pada April 2023 dan mulai dikirimkan ke konsumen pada Mei 2023. Namun, dalam waktu hanya 25 bulan, Seagull telah menembus angka penjualan kumulatif 1 juta unit.
Dikutip VIVA Otomotif dari Carnewschina, Jumat 20 Juni 2025, berdasarkan data registrasi asuransi China EV DataTracker jumlah ini mencakup penjualan domestik di Tiongkok maupun ekspor ke pasar internasional.
Kabar menariknya, BYD tengah mempersiapkan peluncuran Seagull untuk pasar Indonesia. Mobil ini diproyeksikan menjadi primadona baru di segmen kendaraan listrik Tanah Air berkat harganya yang terjangkau dan teknologi yang mumpuni. Sejak awal kemunculannya,
Seagull memang dirancang sebagai mobil listrik entry-level dengan harga bersaing. Saat diluncurkan pertama kali, harga Seagull di Tiongkok mulai dari 73.800 yuan (sekitar Rp160 jutaan).
Kini, dua tahun berselang, harganya turun menjadi 63.800 yuan (sekitar Rp140 jutaan), mencerminkan ketatnya persaingan harga mobil listrik di Negeri Tirai Bambu.
Seagull dibekali baterai LFP blade 38,9 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 405 km (klaim CLTC), serta motor listrik 55 kW. Meski harganya terjangkau, fitur yang ditawarkan cukup menarik, seperti chip Nvidia Drive Orin N dan sistem ADAS dasar.
Menariknya, Seagull baru saja diperkenalkan di Eropa dengan nama Dolphin Surf pada Mei 2025 lalu. Di Benua Biru, mobil ini hadir dengan spesifikasi lebih tinggi, termasuk baterai lebih besar dan motor lebih bertenaga, serta dimensi lebih panjang 210 mm dibanding versi Tiongkok. Harga di Eropa dipatok mulai 19.990 euro (sekitar Rp370 jutaan).
