Kesalahan Manusia Jadi Penyumbang Terbesar Kecelakaan di RI

Mobil-mobil yang terlibat kecelakaan di Tol Cipali.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pertumbuhan kendaraan bermotor yang terus meningkat, membuat kondisi jalanan semakin rawan. Oleh sebab itu, pengguna mobil atau motor diimbau terus waspada, jika tidak ingin terjadi kecelakaan.

Asuransi Mobil Masih Dianggap Tak Penting Setelah Cicilan Berakhir

Product Development Specialist Asuransi Astra, Vivi Evertina mengatakan, kendaraan bermotor menjadi salah satu penunjang aktivitas manusia. Jadi tidak heran, setiap tahun jumlah mobil bertambah sekitar satu juta unit dan motor 6-7 juta unit.

Menurutnya, meningkatnya jumlah kendaraan bermotor juga dibarengi naiknya angka kecelakaan lalu lintas.

Jalanan Semakin Padat, Asuransi Kendaraan Kian Dibutuhkan

"Kecelakaan mobil menjadi nomor tiga terbesar dari jumlah kematian di Indonesia, setelah jantung dan stroke. Penyebab kecelakaan 66 persen adalah human error," ujarnya saat ditemui di  Jakarta Selatan.

Ia menambahkan, sebenarnya risiko kecelakaan itu bisa dikelola. "Untuk manajemen risiko ada beberapa cara, yang pertama eliminasi. Misalnya, lebih baik jangan mempunyai mobil kalau tidak mau kecelakaan," jelasnya.

Akses Asuransi Kendaraan Diperluas Lewat Kolaborasi Strategis

Selain itu, menghindari risiko itu bisa dilakukan dengan cara lebih hati-hati dan waspada saat berada di jalan. Yang ketiga, prepare the worst case, yakni dengan membeli produk asuransi.

Ilustrasi Gen Z.

Gen Z bikin Kejutan

Gen Z bikin kejutan.

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2025