Nissan Siapkan Solusi Limbah Baterai Mobil Listrik

Nissan Leaf dipamerkan di IIMS 2012
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Mahaputra

VIVA.co.id – Hampir semua produsen otomotif kini berlomba-lomba menghadirkan kendaraan ramah lingkungan, termasuk mobil listrik. Namun, tak dipungkiri jika kehadiran mobil listrik masih menyisakan satu masalah baru.

KLH Soroti Masalah Limbah Baterai Ketika Kendaraan Listrik Makin Laku

Masalah yang dimaksud yakni limbah dari baterai yang digunakan untuk menyimpan daya listrik. Bahkan, masalah ini juga sempat menyita perhatian Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi.

Menurutnya, selain limbah dari pembangkit listrik, polusi juga ditimbulkan dari limbah baterai. Menurut Nangoi, efek dari limbah baterai memang belum terasa saat ini. Tapi ke depannya, akan menjadi masalah serius jika tak ditangani.

Nissan Leaf EV Dilarang Pakai Fast Charging Demi Hindari Kebakaran

Namun, masalah mengenai limbah baterai ini telah diperhitungkan Nissan Motor Company, yang kini tengah getol menghadirkan mobil-mobil listrik maupun hibrida.

"Ya, mendaur ulang baterai mobil listrik memang jadi masalah. Tapi, kami saat ini telah mencari mitra untuk menangani masalah ini. Sehingga, ke depannya tidak akan menimbulkan masalah," kata Daniele Schillaci, Executive Vice President Global Sales and Marketing Nissan Motor Corporation, di Jepang.

Berpotensi Alami Kebakaran, Puluhan Ribu Nissan Leaf EV Ditarik Kembali

Nissan saat ini telah memiliki beberapa mobil dengan sumber tenaga baterai. Salah satunya Nissan LEAF, yang terbilang sukses di pasaran.

Sejak diluncurkan pertama kali pada 2010, mobil ini telah terjual lebih dari 250 ribu unit. Jepang dan Amerika Serikat menjadi pasar terbesar.

Mobil Mitsubishi

Calon Mobil Listrik Terbaru Mitsubishi Bakal Berbasis Nissan Leaf

Produsen otomotif asal Jepang, Mitsubishi, akan kembali bermain di segmen mobil listrik untuk pasar Amerika Serikat dan Kanada mulai tahun depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2025