Mobil MPV Ini Dijual Bagi yang Anti Mainstream
- VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVA.co.id – General Motors Indonesia masih menjual kendaraan model Multi Purpose Vehicle di Tanah Air lewat Chevrolet Orlando. Sayangnya, pamor mobil keluarga tujuh penumpang ini, justru kalah dari model SUV mereka seperti Captiva, Trailblazer dan Trax.
President Director GM Indonesia, Gaurav Gupta mengatakan, Chevrolet Orlando hingga saat ini memang masih dijual di Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan penggemar mobil Chevrolet yang membutuhkan kendaraan penumpang model MPV.
"Sangat simple, kalau dilihat saat ini, MPV ini memang pertumbuhannya tidak sebesar SUV. Tetapi, dia tetap dicari konsumen. Nah, berarti kebutuhan market MPV di Indonesia tetap ada," kata Gaurav kepada wartawan.
Dikatakan Gaurav, Chevrolet Orlando hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin tampil beda, atau anti mainstream. Dengan kata lain, konsumen dari mobil ini, tentu mereka yang tak ingin mengendarai mobil yang banyak beredar di jalanan.
"Kami menawarkan kepada orang yang mau beda dibandingkan dengan model mobil MPV yang sudah ada. Kalau mengendarai Orlando, maka feel berkendaranya seperti mengemudikan sedan," kata Gaurav.
Chevrolet Orlando, merupakan MPV yang dibekali mesin bensin berkapasitas 1.800cc dengan kombinasi transmisi otomatis enam percepatan. Saat ini, Chevrolet Orlando bisa ditebus dengan harga mulai dari Rp315,5 juta.
Selain Orlando, GM Indonesia juga sebelumnya pernah menjual MPV low bernama Spin. Mobil tersebut dibekali pilihan mesin bensin dan diesel dengan transmisi otomatis maupun manual. Chevrolet Spin diproduksi lokal di Bekasi, sebelum akhirnya GM memutuskan untuk menutup pabrik dan menyuntik mati. (asp)
Penampakan Mobil BYD Seal Pasca Tabrak Lari di Tol Bandara
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial mobil listrik BYD Seal tabrak lari di Jalan Tol Bandara Soekarno Hatta arah Pluit, atau Tol Prof. DR. Insinyur Sedyatmo.
