Diguncang Gempa, Toyota Indonesia Sempat Setop Produksi

Pekerja sedang mengecek mobil Kijang Innova di Pabrik Toyota Karawang 1.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hadi Suprapto

VIVA – Gempa yang terjadi pada Selasa siang 23 Januari 2018 membuat warga panik. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, kekuatan gempa mencapai 6,4 Skala Richter dan berpusat di Lebak, Banten.

Guncangan Gempa Garut M 6,4 Juga Terasa hingga Jakarta dan Tangerang

Guncangan sebesar itu membuat pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara dan Karawang, Jawa Barat, sempat berhenti produksi. Tapi, setelah gempa mereda, produksi dilanjutkan kembali.

General Manager Public Relations TMMIN, Teguh Trihono, mengatakan, proses produksi sempat dihentikan saat gempa karena menyangkut keselamatan pekerja. Kata dia, hal tersebut sudah menjadi prosedur standar.

Hal yang Harus Dilakukan Sebelum, Saat dan Sesudah Gempa Bumi Menurut BMKG

“Kalau ada bencana alam, pasti kami melakukan hal yang sama, tidak hanya gempa. Kalau tadi, kami berhenti (beroperasi) beberapa menit saja di pabrik Karawang dan Sunter,” ujar Teguh kepada VIVA.

Pabrik TMMIN bertugas memproduksi lima model kendaraan Toyota, yaitu Kijang Innova, Sienta, Fortuner, Etios Valco, Vios dan Yaris. Kelima model ini tidak hanya untuk pasar domestik, namun juga diekspor ke berbagai negara. (ase)

Pergeseran Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa Cianjur yang Terasa Sampai Jakarta
Kia EV2 Concept

Terpopuler: Mobil Listrik Imut, Pabrik Baru Toyota dan Aturan Jalan Raya

Berikut rangkuman artikel terpopuler di VIVA Otomotif pada Senin, 11 Agustus 2025, yang membahas inovasi mobil listrik, rencana ekspansi Toyota, hingga aturan jalan raya.

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2025