Bikin Kece Mobil Murah Calya
- Dok: Ade Habibie
VIVA.co.id – Berstatus mobil murah ramah lingkungan, atau Low Cost Green Car (LCGC), Toyota Calya dan Daihatsu Sigra langsung menjadi buruan konsumen.
Memiliki kapasitas yang sama dengan Avanza, namun harganya lebih murah, menjadi alasan konsumen membeli mobil tersebut. Karena termasuk mobil yang terjangkau, otomatis fitur yang ditawarkan juga tidak selengkap mobil-mobil Rp150 juta ke atas.
Namun, bagi yang ingin Calya, atau Sigra miliknya tampil lebih kece, ada baiknya mengikuti cara penggagas komunitas Calya Sigra Community (Calsic), Ade Habibie ini.
Habibie memang menjadi salah satu orang yang berkesempatan mendapatkan Toyota Calya di tahap distribusi paling awal. Namun, karena merasa tidak puas dengan tampilan standar, dia mendandani mobil barunya itu.
Lantas, apa saja yang dirombak?
Ubahan awal dilakukan pada bagian kaki-kaki, yakni mengganti pelek 14 inci bawaan pabrik dengan ukuran 16 inci. Hal ini dilakukan, agar penampilan roda serasi dengan bodi mobil. Karena pelek ganti, otomatis ia juga harus membeli ban dengan ukuran yang sama.
“Lalu, bagian interior ganti head unit, ditambah kamera mundur, pasang subwoofer dan speaker split depan dan speaker tengah,” kata Habibie, saat berbincang dengan VIVA.co.id, Senin 29 Agustus 2016.
Agar memberikan kesan mewah, Haibie memasang lampu pada kabin dekat kaki. Ini dilakukan, agar kabin terlihat terang jika membuka pintu saat malam hari.
“Ubahan ini saya lakukan hanya untuk keperluan harian. Rencana nanti mau tambah bodykit, ganti full system exhaust serta pasang jok kulit,” jelasnya.
Berikut daftar harga yang ubahan Toyota Calya yang dilakukan Habibie;
Pelek bekas Honda Jazz RS = Rp3 juta
Ban baru = Rp2,3juta
Head unit + kamera mundur = Rp2,2 juta
Speaker split, speaker tengah, subwoofer, power 4 channel, boks, instalasi = Rp3juta
GPS Tracker = Rp1,9 jutaan
Lampu LED kolong = Rp300 ribu
Total = Rp12,7 juta
Modifikasi Toyota Calya (Foto: Dok Ade Habibie)
Solusi Aman Modifikasi Lampu Mobil Elektrifikasi Tanpa Ganggu Sistem Baterai
Maraknya kebakaran pada mobil elektrifikasi, baik itu hybrid maupun EV (electric vehicle), yang disebabkan oleh modifikasi sistem pencahayaan atau lampu, menjadi perhatia
