Sepeda Motor Bisa Dipasangi Asuransi, Ada Tapinya

Ilustrasi pengendara sepeda motor.
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA –Sepeda motor kini menjadi pilihan transportasi utama bagi masyarakat di Indonesia. Untuk membeli sepeda motor baru, masyarakat harus menyiapkan dana mulai dari belasan sampai puluhan juta rupiah.

Detik-detik Kecelakaan Maut di Daan Mogot, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Boks

Meski demikian, pembelian kendaraan bermotor roda dua saat ini bisa lebih mudah lantaran adanya penawaran kredit dari perusahaan pembiayaan. Bahkan jumlah pembeli yang memanfaatkan sistem pembayaran mengangsur, lebih dominan dibandingkan pembelian tunai.

Pembelian sepeda motor secara kredit, ternyata membantu perusahaan asuransi untuk terus berkembang. Hal ini terjadi karena, kendaraan roda dua itu dilengkapi proteksi tambahan jika sewaktu-waktu terjadi pencuriaan, atau kondisi lainnya yang berdampak bagi kendaraan.

Viral! Rombongan Motor Nekat Hentikan Bus di Jalan Menurun Ciwidey

Chief Technical Officer PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance), Rismauli Silaban mengatakan, pembeli paket perlindungan untuk sepeda motor memang didominasi dari perusahaan leasing yang memberikan paket kredit bagi konsumennya.

Baca juga: Ini Spesifikasi Fortuner Baru yang Sudah Resmi Dijual di RI

Daftar Motor Honda yang Laku Keras di IMOS 2025

"Kami punya asuransi kendaraan roda dua, namanya Motopro. Konsumen yang beli cash untuk motor standar ada, tetapi memang lebih banyak dari leasing yang jumlahnya mencapai 85 sampai 90 persen," ujarnya beberapa waktu lalu.

Proteksi yang dipilih konsumen untuk kendaraan bermotor roda duanya, kata Uli, berbeda dengan yang biasa dipakai untuk melindungi mobil. Biasanya, pemilik sepeda motor hanya memilih asuransi TLO (Total Loss Only) yang bermanfaat saat terjadi kehilangan atau kerusakan total (lebih dari 75%) terhadap sepeda motornya.

"Untuk asuransi sepeda motor, marketnya kebanyakan pilih yang TLO. Ya mungkin kalau cuma lecet-lecet konsumen bisa perbaiki sendiri, jadi proteksinya untuk kendaraan yang hilang atau ada kerusakan berat," paparnya.

ODGJ diduga maling di Warakas diamuk massa

Nyaris Tewas Dihajar Massa, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan Pria yang Diduga Colong Motor di Priok

Seorang pria berinisial SH nyaris tewas diamuk massa setelah diduga mencuri sepeda motor di Gang 17, Warakas IV, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ternyata terduga ODGJ.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025