Test Ride: Yamaha Aerox Alpha Non 'Turbo' pun Masih Enak Taklukkan Jalur Naringgul
- Yamaha Indonesia
Jakarta, VIVA – Usai diluncurkan pada akhir Desember 2024, redaksi VIVA Otomotif berkesempatan menjajal langsung Yamaha Aerox Alpha. Bersama awak media lainnya, kami coba membuktikan performa skutik ini dari Kota Bandung, Ciwidey hingga Naringgul Kabupaten Cianjur Selatan.
Dalam acara yang berlangsung pada 24-26 Januari 2025, perjalanan touring dimulai dari Yamaha Flagship Shop Bandung. Saat melewat jalur perkotaan yang padat, Aerox Alpha Cybercity yang dipakai VIVA masih enak untuk menyalip di kemacetan.
Aerox Alpha sendiri memiliki dimensi panjang 1980mm, lebar 710mm dan tinggi 1170mm dengan jarak sumbu roda 1350mm. Meskipun bukan dek rata, namun pijakan kaki masih nyaman dan tidak pegal.
Yamaha Aerox Alpha Cybercity
- VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha
Memasuki jalur Ciwidey, motor enak dipakai menanjak dan tarikan mesin pun tak ngos-ngosan. Hingga akhirnya masuki daerah Naringgul di Kabupaten Cianjur Selatan, jalur mulai terbilang ekstrim dengan tikungan patah dan turunan serta tanjakan curam.
Aerox Alpha Cybercity sendiri sudah memakai pengereman ABS, dan kini Aerox sudah memakai discbrake pada rem belakang. Alhasil, saat melintasi turunan tajam cukup aman, apalagi saat itu turun hujan membuat lintasan menjadi lebih licin.
Ternyata, untuk Aerox yang bukan varian Turbo masih cukup handal untuk menaklukkan jalur tersebut. Tentunya, jika memakai varian Turbo akan lebih enak karena adanya pilihan mode berkendara T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring)
Selain itu impressi Y-Shift yang membantu pengendara meningkatkan akselerasi ataupun deselerasi secara instan dalam 3 tingkatan, Low (1), Medium (2) dan High (3). Fitur Y-Shift ini juga cukup membantu untuk akselerasi dan deselerasi.
Pada sektor jantung pacu, Aerox Alpha juga sudah menggunakan mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru berteknologi Yamaha Electric CVT (YECVT). Dengan spesifikasi mesin ini, motor Super Sport Scooter ini menghasilkan tenaga maksimal sebesar 11,3 kW / 8.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 14,2 Nm / 6.500 rpm.
Yamaha Aerox Alpha Cybercity
- Yamaha Indonesia
Saat menembus kabut yang tebal serta pencahayaan yang minim, jarak pandang terbantu oleh lampu Aerox Alpha yang kini sudah full LED. Bahkan untuk lampu depan-nya, juga ditambahkan Dual Projector Lamp berbentuk kotak untuk meningkatkan kualitas pencahayaan yang lebih terang dan fokus.
Sebagai tambahan fitur keamanan, Aerox generasi baru ini memiliki sistem Emergency Stop Signal pada varian teratasnya, yang berfungsi secara otomatis ketika pengendara melakukan pengereman mendadak pada saat kecepatan minimum 50 km/jam.
Stabilitas pada motor juga ditingkatkan melalui kehadiran suspensi depan dengan inner tube lebih besar menjadi 30 mm, tabung peredam (sub tank) pada suspensi bagian belakang, hingga penggunaan ban tubeless bertapak lebar.
Selain itu, fitur seperti USB charging system, smart key system, stop & start system cukup membantu selama perjalanan. Lalu bagasi luas berkapasitas 24,5 liter juga sanggup menampung tas dan jas hujan.
Hingga akhirnya rombongan media kembali ke Kota Bandung dan secara total menempuh perjalanan hingga 169,8 Km. Jenis bahan bakar yang digunakan adalah Pertamax dengan Ron 92m.
Yamaha Aerox Alpha Cybercity
- VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha
Selama perjalanan, VIVA Otomotif mengendarai motor dengan sewajarnya dan fiturstop start system (SSS) coba kami aktifkan. Hasilnya, konsumsi bahan bakar yang diraih oleh kami adalah 31,1 Km per liter, sedangkan awak media lain ada juga tembus hingga 40-an Km/liter.
Perlu dicatat, bahwa hasil konsumsi BBM bakal berbeda tergantung dari gaya berkendara, lintasan dan juga kondisi lalu lintas yang dilalui. Aerox Alpha hadir dalam 4 varian, dengan harga Rp29.900.000 untuk varian standar, lalu varian cybercity Rp33.990.000, varian Turbo dibanderol Rp39.550.000, sedangkam untuk varian tertingginya adalah Turbo Ultimate yang dijual seharga Rp41.730.000 semua harga tersebut On The Road Jakarta.