Motor Buatan Indonesia Jadi Favorit di Manca Negara
- VIVA/Muhammad Indra Nugraha
Jakarta, VIVA – Penjualan sepeda motor di Indonesia pada Februari 2025 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Januari 2025.
Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualan domestik pada Februari mencapai 581.277 unit, naik dari 560.301 unit pada bulan sebelumnya.
Selain pasar domestik, ekspor kendaraan dalam bentuk Completely Built Up (CBU) juga mencatat pertumbuhan. Pada Januari 2025, ekspor CBU tercatat sebanyak 40.878 unit, sedangkan pada Februari meningkat menjadi 43.899 unit.
Booth Yamaha di Pekan Raya Jakarta Kemayoran 2015.
- Dok: Yamaha Indonesia
Berdasarkan pantauan VIVA Otomotif di laman resmi AISI, Minggu 16 Maret 2025, kenaikan ini menunjukkan adanya permintaan yang lebih tinggi dari pasar luar negeri terhadap sepeda motor buatan Indonesia.
Sementara itu, ekspor dalam bentuk Completely Knocked Down (CKD) juga mengalami lonjakan. Pada Januari, ekspor CKD berjumlah 674.701 unit, sementara di Februari meningkat menjadi 738.084 unit. Ini menandakan kepercayaan pasar global terhadap industri otomotif Indonesia semakin kuat.
Di sektor suku cadang dan komponen sepeda motor, angka ekspor juga mencatat peningkatan signifikan. Pada Januari 2025, ekspor suku cadang mencapai 8.922.483 unit, sedangkan pada Februari melonjak menjadi 11.856.166 unit.
Secara total, sepanjang dua bulan pertama tahun 2025, penjualan domestik sepeda motor telah mencapai 1.141.578 unit, sementara ekspor CBU dan CKD masing-masing mencatat 84.777 unit dan 1.412.785 unit. Di sektor suku cadang, total ekspor komponen mencapai 20.778.649 unit.
Peningkatan ini menunjukkan industri sepeda motor Indonesia terus tumbuh, baik di pasar domestik maupun global. Faktor seperti daya beli masyarakat, peningkatan ekspor, serta strategi pemasaran yang efektif turut berkontribusi pada pertumbuhan ini.
Duo Yamaha Naik Podium Race 1 ARRC SS600 Seri Mandalika
Pada race pertama yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Sabtu 30 Agustus 2025, dua pembalapnya, Wahyu Nugroho dan Muhammad Faerozi Toreqo, sukses finis di posisi 2 dan 3
