Cara Maksimalkan Teknologi Hybrid di Yamaha Gear Ultima Hybrid

Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha

VIVA – Yamaha Gear Ultima Hybrid menjadi motor matik ketiga Yamaha di Indonesia yang mengusung teknologi semi hybrid, setelah Fazzio dan Grand Filano di segmen classy. Secara komponen dan sistem kerjanya masih sama.

Teknologi semi hybrid yang digunakan Gear Ultima Hybrid itu memadukan SMG (Smart Motor Generator), dan power assist seperti Fazzio atau Grand Filano, serta fitur start stop system yang tersedia di tipe S.

Yamaha Luncurkan Oli Yamalube untuk Motor 125cc, Harganya Segini

Bedah perbedaan Yamaha Gear Ultima Hybrid dan Gear 125

Photo :
  • Jeffry Yanto Sudibyo


"Dengan adanya power assist kita bisa menambah torsi 7 persen. Cara kerja smart motor generator dibuat untuk pengecasan yang mengambil energi dari baterai (aki), atau mengalirkan energi ke power assist," ujar Service Technical & Education PT YIMM, Ferry Nurul Fajar di Bali, dikutip, Sabtu 10 Mei 2025.

Seperti diketahui, Gear Ultima Hybrid memiliki kompresi bahan bakar uang yang lebih padat dibandingkan Gear 125, yaitu 11 banding satu dengan volume silinder 124,86cc. Walaupun tenaga maksimal lebih kecil, yaitu 8,3 dk di 6.500 rpm namun torsi puncaknya 10,6 Nm di 4.500 rpm.

Jika sebelumnya generator itu hanya berguna mengangkat starter motor, kini sebagai hybrid power assist untuk memberikan tenaga tambahan saat motor berjalan dari kondisi diam, sehingga menekan pemakaian BBM.

Tenaga tambahan dari sistem hybrid itu didapatkan di atas 1.300 rpm, dan akan mati otomatis setelah tiga detik, atau sudah mencapai 5.500 rpm. Dengan begitu, meski kondisi jalan macet atau stop and go tidak banyak BBM terbuang namun tetap bertenaga.

"Generator ini awalnya dibuat hanya untuk pengecasan, tapi smart motor generator ini bisa menambah daya putar karena terhubung ke poros engkol," tuturnya.

Sementara komponen power assist bukan hanya membantu mengalirkan tenaga ke SMG saat awal motor berjalan dari kondisi diam, tapi bisa membantu putaran poros engkol atau memberikan tenaga tambahan selama tiga detik.

"Kalau kita buat lebih lama jeda waktunya memberikan putaran tambahan, otomatis baterai (aki) jadi lebih boros karena mengambil arusnya lebih besar," katanya.

Ada syaratnya agar power assist ini bekerja, posisi throttle harus nol derajat, dan rpm mendekati idling artinya 1.300 rpm. Sehingga saat motor masih berjalan, walaupun sudah tutup throttle tapi rpm masih di atas itu tentunya power assist tidak berfungsi.

"Fungsi maksimalnya baru terasa ketika menekan rem, lalu buka throttle lagi (stop and go dalam kondisi jalan macet). Dan bukaan throttle sekitar di atas 20 derajat baru power assist itu aktif, karena kalau buka gasnya sedikit juga gak bisa karena tujuannya untuk menambah torsi," jelasnya.

Selain itu jika pengendara aktifkan fitur start stop engine maka sistem hybrid yang dapat memberikan tenaga tambahan dari putaran awal itu tidak akan berfungsi, begitupun ketika kondisi aki sudah melemah.

"Karena kalau SMG enggak aktif tentunya power assist tidak aktif. Kalau baterai atau aki kondisinya sudah di bawah 12 volt harus ada proses pengisian dulu baru aktif kedua fitur tersebut.  Jangan menghidupkan fitur start stop engine karena dia memakan arus listrik yang besar untuk kembali menghidupkan motor saat throttle dibuka, sehingga sistem hybrid terutama power assist tidak berfungsi," sambungnya.

Yamaha akan Setop Jualan Motor 125cc
Yamaha Gear Ultima

Konsumsi BBM Yamaha Gear Ultima Menjadi Sorotan

Sepeda motor kini tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi, tetapi juga harus mampu mendukung berbagai aktivitas.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2025