Suzuki Avenis Resmi Tak Dijual Lagi di Indonesia, Apa Alasannya?

Jakarta, VIVA – Suzuki Indonesia secara mengejutkan sudah tidak lagi menjual skutik Avenis 125 untuk pasar Indonesia. Ini terlihat dari hilangnya modelnya tersebut dari situs resmi pabrikan asal Jepang tersebut.

Suzuki Avenis 125 sendiri meluncur di tanah air pada akhir tahun 2022. Motor ini dikenalkan ke publik pada ajang pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) yang bertempat di JCC, Senayan.

Motor yang diimpor langsung dari India itu dijual Rp29 juta saat itu. Namun tidak hampir 3 tahun usianya, Avenis sudah tidak lagi dipasarkan di Indonesia.



VIVA Otomotif: Suzuki Avenis 125

Photo :

• VIVA Otomotif

"Iya sudah tidak ada," ujar 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, Teuku Agha Alravy, saat dikonfirmasi VIVA, Selasa 3 Juni 2025.

Lebih lanjut, Agha menyatakan bahwa PT SIS kini lebih fokus kepada produk yang diterima pasar Indonesia saja. Alhasil, kini Suzuki hanya menjual Suzuki Burgman Street 125EX, Suzuki Nex Crossover, dan Suzuki Address FI.

Bicara soal spesifikasi motor Avenis 125 ini memiliki dimensi panjang 1.895 milimeter, dengan lebar 710 mm, dan tinggi 1.175 mm. Tampilan yang modern itu dipadukan dengan sporty, guna menyasar kaum muda yang ingin tampil beda.



Suzuki Avenis 125

Photo :

• VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

Untuk performa, kuda besi ini menggunakan mesin satu silinder berkapasitas 124,3cc. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga 8,5 daya kuda dengan torsi mencapai 10 Newton meter. Menurut beberapa pengguna di India, konsumsi bensin model ini mencapai 55 kilometer per liter.

Adapun fitur yang jadi Avenis 125 seperti panel instrumen digital yang menampilkan jam dan konsumsi bensin rata-rata, Integrated Combined Braking System yang bakal mengaktifkan rem secara bersamaan, dan lampu LED di bagian depan maupun belakang.

Sementara itu, Suzuki Avenis 125 sendiri masuk dalam daftar recall. Avenis 125 yang terdampak pada pemeriksaan dan pergantian komponen ini ada 108 unit.  Pemanggilan untuk skutik yang diproduksi dalam waktu rentang waktu produksi 30 April hingga 3 Desember 2022. Ada pun penggantian komponen tersebut adalah Ignition Coil Assy, jika memang diperlukan.

Halaman Selanjutnya

Source : VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur