Ngetes Motor Listrik Maka Cavalry: Ngebut Enak, Tanjakan pun Dilibas
- VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha
Jakarta, VIVA – Maka Cavalry menjadi motor listrik buatan Indonesia yang diproduksi oleh Maka Motors. Dengan bodi yang bongsor, motor ramah lingkungan masih enak untuk dibawa ngebut, bahkan tanjakan pun berhasil dilibas.
Redaksi VIVA menjajal Cavalry dari showroom mereka di Margonda Depok, dengan tujuan salah satu cafe di Cijeruk Bogor. Total tempuh perjalanan sendiri sekitar 45 Km.
Motor listrik dengan desain yang menyesuaikan selera pasar Indonesia ini, cukup enak dipakai di dalam perkotaan. Walau berbodi bongsor, untuk selap-selip di kemacetan masih cukup diandalkan.
Test ride Maka Cavalry
- Maka Motors
Dengan memakai mode HT atau Hi-Torque, motor memberikan sensasi akselerasi yang responsif dan tenaga yang lebih besar. Mode ini cocok untuk berkendara yang membutuhkan tenaga lebih, seperti saat menyalip atau melewati tanjakan.
Saat menuju daerah Cijeruk, tanjakan yang cukup banyak dengan mudah dilibas oleh motor ini. Ketika di jalan yang cukup landai atau lengang, bisa memakai mode Hi-Regen.
Mode tersebut lebih fokus pada efisiensi energi, di mana sistem regeneratif baterai akan lebih aktif, membantu mengisi daya baterai saat melakukan deselerasi atau pengereman, sehingga jarak tempuh motor menjadi lebih jauh.
Cavalry sendiri memiliki jarak tempuh 160 Km dengan sekali pengisian baterai, jadi cukup aman untuk wara-wiri di perkotaan. Menggunakan baterai LFP 4kWh bersertifikasi IP67 tak perlu takut lewati hujan atau genangan air.
Maka Cavalry juga punya handling yang cukup enak. Ini berkat penggunaan sasis tubular-nya dan penempatan komponen baterai yang pas sehingga menciptakan center of gravity yang bagus buat sebuah motor listrik.
Urusan suspensi, di bagian belakang pakai model ganda yang bisa diatur kekerasannya. Tapi dengan setelan pabrik masih cukup enak saat melewati jalan yang kurang baik.
Maka Cavalry juga disematkan beberapa fitur kekinian, dari penerangan full LED, pengereman cakram roda depan-belakang, regenerative braking, bagasi utama di bawah jok bervolume 20 liter, reverse mode, panel meter LCD display, USB Port tipe A-C, dan tentunya 2 riding mode.
Motor listrik Maka Cavalry
- VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha
Seluruh fitur yang ada sudah cukup mengakomodasi kebutuhan buat penggunaan dalam kota ataupun luar kota. Dengan teknologi charging terbaru, Anda hanya membutuhkan waktu 1 jam 30 menit untuk mengisi baterai dari 0 hingga 100 persen.
Saat ini, MAKA Motors menawarkan tiga pilihan pengisian daya yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Untuk penggunaan harian sejauh 20 kilometer, pengisian MAKA Charge hanya membutuhkan waktu 60 menit.
Selanjutnya, dengan MAKA Charger+, waktu pengisian dapat dipercepat menjadi 26 menit. Bahkan, di stasiun pengisian MAKA Fast Charging, proses pengisian super cepat hanya memakan waktu 12 menit.
Pengguna dapat memilih pengisian reguler menggunakan colokan listrik rumahan 500 watt dengan waktu pengisian 8 jam, atau menggunakan charger 1200 watt dalam waktu 4 jam. Maka Cavalry sendiri saat ini dijual seharga Rp35,85 juta OTR Jabetabek.
Menariknya lagi Maka Motors kini menawarkan Maka SOS, yakni layanan bantuan darurat khusus untuk pengguna motor listrik MAKA Cavalry yang mengalami kendala teknis di jalan. MAKA SOS beroperasi 24/7, siap memberikan pertolongan darurat kendaraan listrik kapanpun Anda membutuhkannya.
MAKA SOS menyediakan layanan derek untuk membawa kendaraan Anda ke bengkel resmi MAKA terdekat dengan Atlas sebagai vendor emergency car Maka. Anda juga bisa mendapatkan bantuan untuk transportasi alternatif, memastikan mobilitas tidak terhambat meskipun kendaraan perlu perbaikan lebih lanjut.
