Review Toyota Sienta, Plus Minus Versi Penumpang
- VIVA.co.id/Herdi
Masuk baris kedua, disambut dengan pintu sliding. Handle pintu sekali sentuh mobil langsung menggeser secara otomatis. Namun, jika menggunakan tipe G manual, sliding door sebelah kanan belum mengadopsi sistem elektrik, tak seperti pintu kiri.
Untuk ukuran tinggi badan kurang dari 170 sentimeter, kabin terasa cukup lega. Meski beberapa kali percobaan jok depan ditarik mundur dan miring ke belakang. Bagian lutut pun masih bisa bergerak dan leluasa. Sandaran kursi juga bisa di posisikan merebah ke belakang.
Demikian juga dengan headroom yang cukup tinggi. Saat mobil melaju menuju kota Kembang tak ada masalah. Hanya saja, kesan kurang pas terdapat pada bagian pendingin atau AC double blower yang terlihat seperti ditempel karena tak sejajar dengan plafon atau atap.
Meski sudah nyaman duduk di baris kedua di Toyota Sienta tipe Q. Kemungkinan kesan mewah bisa saja tercipta seandainya bagian jok berbahan kulit. Selain itu, kesan mewah lainnya bisa saja terjadi jika mobil tersebut mengusung baris kedua menjadi captain seat.
Sedangkan ruang penyimpanan cukup banyak. Namun ada baiknya, baris kedua ini, terdapat pula sandaran tangan yang biasanya berada di bagian pintu baris kedua di kanan dan kiri.
Sementara baris ketiga sendiri, memang disediakan agar lengkap laiknya mobil keluarga kendaraan serba guna atau Multi Purpose Vehicle. Akan tetapi, jika orang dewasa dengan tinggi di atas 160 cm rasanya kurang pas. Karena lutut menempel di jok baris kedua. Apalagi jika baris kedua diposisikan mundur.
Namun demikian, duduk di baris ketiga selama perjalanan dengan menggunakan Toyota Sienta tetap masih terasa nyaman, dan tidak terasa pusing karena limbung.
Menariknya, jok baris ketiga ini rupanya bisa dilipat dan dipindahkan tepat di kolong baris kedua dengan pengoperasian yang cukup mudah. Dengan begitu baris ketiga bisa digunakan seebagai bagasi yang sangat lega.
Adapun jika baris kedua ikut dilipat dan baris ketiga dilipat sejajar, menghasilkan kabin yang sangat lega. Bahkan percobaan pun dilakukan dengan memasukkan sepeda dewasa dan beberapa perlengkapan lainnya.
