Malas Antre di Pom Bensin Bisa Bikin Rugi Jutaan Rupiah

Ilustrasi mengisi bensin.
Sumber :
  • Halomoney.

VIVA – Meski sudah ada tempat resmi untuk membeli bahan bakar, namun keberadaan penjual bensin eceran terus menjamur. Mereka tidak khawatir dagangannya tidak ada yang membeli, karena selalu ada pemilik kendaraan yang membutuhkan bensin namun malas antre.

Momen Iduladha 1446 H, Pertamina Jamin Pasokan Energi dan Salurkan Lebih Dari 3.800 Hewan Kurban

Semakin banyaknya jumlah kendaraan, memang membuat antrean di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum menjadi panjang. Terkadang, butuh waktu lebih dari 5 menit untuk bisa mendapatkan giliran mengisi bensin.

Para penjual bensin eceran menawarkan produk dengan takaran per liter. Sama seperti di SPBU, jenis bensin yang ditawarkan di pinggir jalan juga bermacam-macam, mulai dari Premium hingga Pertamax.

Ini Kolab Anak Muda dan Warga, Terapkan Teknologi di Desa Energi Berdikari Pertamina

Konsumen terbesar bensin eceran adalah para pengendara sepeda motor, yang malas antre namun harus segera mengisi tangki bensinnya. Bermodalkan satu lembar uang Rp10 ribu, ia sudah bisa mendapat satu liter Pertalite.

Namun, terkadang ada juga pemilik mobil yang memanfaatkan jasa penjual bensin eceran. Entah karena malas antre, atau pom bensin terdekat masih jauh jaraknya.

Jelang Idul Adha, Pertamina Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg

Baca Juga: Jangan Macam-macam Mobil Diisi Bensin Eceran

Meski bensin eceran tidak masalah diisi ke tangki bahan bakar mobil, namun Service Operation Manager Plaza Toyota Kyai Tapa, Jakarta, Muhammad Iqbal mengatakan bahwa ada risiko menggunakan bensin eceran, yakni kontaminasi air atau minyak.

“BBM eceran kotor, bisa menyebabkan mampetnya saringan bensin. Pernah ada kasus, mobil konsumen mogok karena bensinnya tercampur air.  Harus dibersihkan dari tangki hingga injektor,” ujarnya kepada VIVA Otomotif, Kamis 6 Agustus 2020.

Iqbal menjelaskan, biaya yang dikeluarkan cukup mahal, karena ada juga komponen lain yang perlu diganti, yakni pompa bensin dan saringan. “Servisnya 2-3 hari. Biaya untuk Avanza kurang lebih Rp2 juta, Innova Rp4,3 juta dan Fortuner Rp4,8 juta,” tuturnya.

Pertamina perkuat program Bank Sampah berbasis masyarakat

Dukung Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Perkuat Program Bank Sampah Berbasis Masyarakat

Bank Sampah Abhipraya Pertamina membantu masyarakat melihat potensi sampah yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal.

img_title
VIVA.co.id
6 Juni 2025